Senin, 27 Oktober 2008

KARUNIA ROH

Senin, 27 Oktober 2008

Bacaan: I Kor 12:7-11


12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakiNya.


Ada 4 hal penting yang terdapat di dalam perkataan Paulus tersebut di atas, yaitu sebagai berikut:


1. Penyataan Roh atau Karunia Roh adalah untuk kepentingan bersama.

Ada 2 (dua) kemungkinan yang terjadi jika seorang Kristen menjadi ekslusif atau sombong karena penyataan atau karunia Rohnya. Pertama, orang Kristen tersebut tidak mengerti akan tujuan karunia Roh yaitu untuk kepentingan bersama. Kedua, ia adalah seorang yang tidak rohani atau berbohong tentang karunia yang ia miliki.

2. Setiap orang Kristen dikaruniakan penyataan Roh masing-masing dari sekian banyak jenis karunia yang ada di dalam jemaat.

Di dalam jemaat terdapat banyak jenis karunia Roh. Karunia Roh tidak selalu sama di dalam diri setiap orang. Karena itu, setiap orang Kristen semestinya mengerti tentang perbedaan tersebut sehingga tidak menjadi sombong atau menganggap dirinya lebih istimewa daripada yang lain. Tetapi justru dapat menerima, menghargai, bersatu dan bekerjasama atau ber-sinergi. Bukan malah bersaing, merendahkan atau mengadakan perpecahan di dalam jemaat.

3. Roh yang mengerjakan penyataan Roh tersebut adalah satu dan sama.

Meskipun bervariasi atau berbeda-beda, karunia Roh berasal dari satu pribadi dan mempunyai tujuan yang sama. Perbedaan karunia semestinya tidak mengakibatkan perpecahan di antara orang-orang Kristen di dalam jemaat. Jika terjadi perpecahan, sadarlah bahwa hal itu bukan karena perbedaan karunia roh tetapi karena dosa kesombongan, pikiran jahat, iri hati atau dosa-dosa yang lain.

4. Karunia Roh adalah kehendak Allah kepada setiap pribadi Kristen secara khusus.

Orang Kristen semestinya juga tidak boleh merasa inferior atau minder ketika melihat dan membandingkan karunia yang ia miliki dengan yang dimiliki oleh orang lain. Tetapi justru memandang dirinya dan karunianya sebagai sesuatu yang spesial dan istimewa dari Allah. Sehingga dengan demikian ia pun dipenuhi rasa syukur atas karunia yang ia miliki dan mengobarkannya se-optimal mungkin untuk membangun jemaat dan memuliakan Allah.

Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Hamba mengucap syukur atas karunia Roh yang Engkau anugerahkan di dalam diri hamba. Mampukan hamba mengobarkannya bagi Kerajaan dan kemuliaan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

1 komentar:

Ricky Suhendratmono mengatakan...

Neak gimana kabar kam? ini ricky anak ibu elis (surabaya).Email kmu apa kok berualang kali aku email kamu gagal terus...