Kamis, 16 Oktober 2008
Bacaan: I Kor 10:7-11
10:7 dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria." (TEV Bible:… turned into an orgy of drinking and sex.”).
10:8 Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba
Paulus mengatakan bahwa apa yang terjadi pada nenek moyang bangsa Israel di padang gurun merupakan contoh dan peringatan bagi orang-orang Kristen di zamannya dan zaman sekarang.
Dapat disimpulkan seandainya nenek moyang bangsa Israel di padang gurun tidak tewas, tidak mati dipagut ular, tidak binasa oleh malaikat maut, tetapi justru malah mendapat berkat yang berlimpah-limpah dari Allah, maka manusia tidak dapat mengenal pribadi-Nya. Selain itu, manusia pun tidak akan memandang dosa sebagai sesuatu yang serius yang harus dihindari, ditinggalkan atau dijauhkan. Sebaliknya manusia akan melakukan dosa sesuka hatinya, salah mengerti tentang pribadi Allah, sehingga tidak mengenal Allah.
Pribadi Allah dapat dikenal melalui respon, sikap atau tindakan-Nya di masa lalu. Ia adalah pribadi yang suci dan kudus, yang tegas terhadap dosa. Allah menjanjikan yang terbaik bagi manusia. Ia menyediakan, menuntun dan memberi hadiah bagi mereka yang percaya, yang patuh, tekun dan setia kepada-Nya.
Tidak semua orang dari antara bangsa Israel yang mati di padang gurun. Ada yang sampai tiba di tanah perjanjian yaitu Yosua dan Kaleb. Mereka mendapat tuntunan, perlindungan, penyediaan, dan hadiah Allah berupa tiang awan, tiang api, manna, kemenangan terhadap lawan, dan tanah Kanaan yang berlimpah susu dan madunya.
Jadi jika seorang Kristen percaya, patuh, tekun dan setia kepada Allah dan firman-Nya, seperti Yosua dan Kaleb, maka ia akan sampai di tanah yang dijanjikan Allah yaitu Sorga. Tetapi jika tidak, mereka akan binasa seperti yang digambarkan dari sejumlah besar nenek moyang Israel di padang gurun.
Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa percaya, patuh, tekun dan setia kepada Engkau. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar