Senin, 29 September 2008
Bacaan: I Kor 9:15-16
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada…! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Ruang lingkup pembicaraan Paulus tersebut adalah mengenai hak rasul dan pemberitaan Injil. Sehingga dapat dengan mudah dimengerti bahwa ia sedang mengatakan bahwa menjadi alat dan pilihan Allah adalah suatu kemegahan. Dan, pemberitaan Injil adalah keharusan bagi dirinya. Oleh karena itu ia bahkan tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak-nya. Dan tidak sedang mengupayakannya dengan cara menulis surat kepada Jemaat Korintus.
Paulus memandang pemberitaan Injil adalah keharusan bagi dirinya karena:
1. Ia telah dipanggil dan dipilih Allah menjadi alat-Nya (band. Kis 9:3-9).
2. Ia telah mengerti dan mengenal Allah dan kehendak-Nya yaitu agar semua orang diselamatkan. (band. Tim 1: 4).
3. Ia telah menemukan kebenaran Kitab Suci yang sesungguh-Nya (band. Fil 3:7-9).
4. Ia tahu bahwa tidak ada hal yang paling penting dan paling berarti daripada pemberitaan Injil (band. Fil 1: 21).
5. Ia merasa berhutang kepada orang lain yang belum/ tidak mengerti Kitab Suci dan kebenaran Allah. (band. Rom 1:14-15).
Orang-orang Kristen semestinya mempunyai perspektif yang sama dengan Paulus tentang pemberitaan Injil dan hak-haknya. Memperoleh apa yang menjadi haknya bukanlah menjadi keharusan yang melebihi keharusan memberitakan Injil.
Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan keyakinan yang dalam akan pemberitaan Injil dan hak para pemberita Injil sehingga hamba tetap memberitakannya meski tidak mendapat kesempatan atau kebebasan besar memperoleh hak-hak hamba. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar