Minggu, 12 Oktober 2008

MERESPON PENCOBAAN

Rabu, 8 Oktober 2008

Bacaan: I Kor 10:13


10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Di padang gurun nenek moyang bangsa Israel mengalami tantangan atau pencobaan hidup. Sesuatu yang dapat menjadikan mereka lebih bergantung, lebih bersandar dan lebih dekat kepada Allah. Tetapi, sejumlah besar dari antara bangsa itu merespon tantangan atau pencobaan yang mereka alami dengan salah atau tidak benar. Bangsa yang keluar dari perbudakan Mesir itu tidak percaya kepada Allah tetapi kepada berhala dan kepada diri mereka sendiri. Mereka bercabul, mencobai Allah dan bersungut-sungut.


Melalui tulisan ini Paulus hendak mengatakan bahwa pencobaan yang dialami oleh manusia, termasuk nenek moyang bangsa Israel, dan orang-orang Kristen di zaman modern, tidak melebih kekuatan manusia itu sendiri. Sehingga tidak ada alasan untuk jatuh ke dalam dosa, apalagi berseru meminta tolong kepada berhala, bercabul, mencobai Allah, bersungut-sungut atau jatuh ke dalam dosa-dosa yang lain.


Di samping itu Allah pun setia kepada umat-Nya. Ia memberikan kekuatan dan jalan keluar. Seandainya, nenek moyang bangsa Israel di padang gurun mau bergantung, bersandar kepada Allah, sabar dan menguasai diri mereka, pastilah mereka dapat melewati tantangan dan pencobaan yang mereka alami. Demikian pula orang-orang Kristen di zaman modern, tidak perlu menjadi kuatir, tidak percaya, panic, takut atau negatif sehingga merespon pencobaan dengan cara yang salah.


Di masa-masa pencobaan semestinya orang Kristen semakin bersandar kepada Allah bukan kepada yang lain seperti: materi, posisi, jabatan, relasi, atau diri sendiri. Dengan demikian mereka dapat semakin bertumbuh, lebih dekat dan lebih mengenal Allah dan kebenaran-Nya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar senantiasa dapat merespon pencobaan dengan benar dan semakin bersandar kepada Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: