Kamis, 23 Oktober 2008

ROH YANG SATU

Sabtu, 25 Oktober 2008

Bacaan: I Kor 12:1-3


12:1 Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.
12:2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata:”Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorangpun yang dapat mengaku:”Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.


Sebagian orang Kristen di jemaat Korintus adalah mantan penyembah berhala. Dan kemungkinan jumlahnya cukup besar karena penyembahan berhala adalah sesuatu yang umum atau biasa di kota Korintus.


Penyembahan berhala pada umumnya identik dengan ketidaktahuan, ketidakmengertian, mengada-ada, ekstrim, tidak logis, bahkan seringkali tidak manusiawi. Contohnya, di zaman Elia, banyak nabi-nabi baal yang berjingkat-jingkat mengelilingi mezbah, menoreh-noreh diri mereka dengan pedang dan tombak sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka (lih. I Raj 18:26-29). Di Korintus, orang-orang mengadakan percabulan sebagai bagian dari prosesi penyembahan berhala. Dari sana dapatlah disimpulkan bahwa sadar atau tidak sadar, penyembahan berhala adalah suatu kebohongan, kebodohan, dan tindakan yang amoral.

Orang-orang Kristen mantan penyembah berhala mungkin saja bergumul dengan kebiasaan dan cara berpikir mereka yang lama tentang bagaimana praktik atau cara penyembahan terhadap Allah.

Di ayat 3, Paulus mengangkat isu tentang Roh Kudus yang satu, yang sama, dan yang tidak akan mengatakan atau menghasilkan out-put yang berbeda dari dalam diri orang yang sama atau pada waktu yang sama.


Dengan demikian, tidak seorang pun yang dapat berbohong atau mengada-ada dengan mengatas-namakan Roh Kudus atau Roh Allah. Jika seseorang mengatakan hal yang berbeda dari firman Allah, kehendak Allah, atau sifat-sifat Allah, maka tidak perlu diragukan lagi bahwa orang itu dan apa yang ia sampaikan adalah bohong atau mengada-ada.


Seorang Kristen perlu mengenal Allah, mengenali sifat-sifatNya, kehendak-Nya, dan meneliti firman-Nya sehingga tidak akan terkecoh atau tertipu daya oleh roh-roh dunia yang menyesatkan.


Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa mengenali kehendak Engkau. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: