Minggu, 12 Oktober 2008

UPAH PEMBERITA INJIL

Selasa, 30 September 2008

Bacaan: I Kor 9:17-18


9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.


Memberitakan Injil dan menjadi pemberita-Nya merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi Paulus. Sehingga meskipun tanpa upah atau tanpa mempergunakan haknya sebagai pemberita Injil, hal itu tidak mengurangi rasa penghargaan, rasa syukur dan bangga di dalam diri Paulus.


Mengapa demikian? Karena Paulus merasakan betapa beruntungnya dirinya. Dari seorang penganiaya Jemaat, mendapat pengampunan dosa dan keselamatan bahkan dipilih menjadi rasul Kristus.


Rasa syukur atau bahagia seperti Paulus tentunya dapat juga dirasakan oleh setiap orang yang bertobat dan menerima pengampunan dosa dari Allah. Dengan demikian mereka pun dapat memandang pemberitaan Injil sebagai sesuatu yang sangat berharga walau tanpa mempergunakan hak-hak pemberita Injil seperti mendapat pembiayaan hidup, transportasi, jamuan makan-minum, dan lain sebagainya dari orang lain.


Para pemberita Injil di zaman modern yang tidak/ belum mempergunakan hak-haknya sebagai pemberita Injil semestinya tidak perlu sedih atau kecewa. Sebaliknya, para pemberita Injil yang mempergunakan atau menuntut hak-haknya secara berlebihan tentunya perlu mengintrospeksi diri dan bertobat jika telah menjadi serakah atau kuatir akan penghidupannya. Demikian pula para pekerja full-time, pekerja part-time atau pendeta awam semestinya tetap menjaga rasa penghargaan dan rasa bangga atas pekerjaan atau pelayanan Allah walau tanpa mendapat kemudahan atau sambutan ketika ingin mempergunakan hak-haknya.


Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan rasa penghargaan, rasa syukur, beruntung, dan rasa bangga yang daripada Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: