Senin, 20 Oktober 2008

KEBENARAN VS ILUSTRASI

Minggu, 19 Oktober 2008

Bacaan: I Kor 11:6-10


11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat


Selain terdapat
gap kultur atau budaya, mungkin juga hal mengenakan atau tidak mengenakan tudung ini diajarkan Paulus untuk mengadakan pembedaan. Bukan saja pembedaan antara wanita Kristen dan non-Kristen tetapi juga antara wanita Kristen dan pria Kristen di zamannya.

Anda mungkin bertanya, mengapa atau untuk apa Paulus melakukan hal tersebut? Melalui suratnya di Roma 12:2, dapat diketahui bahwa Paulus ingin agar orang-orang Kristen tidak menjadi serupa dengan dunia, tetapi mengalami perubahan perspektif atau cara pandang mereka tentang Allah dan tentang kehidupan. Sehingga dengan demikian mereka dapat mempunyai sensitifitas dalam membedakan yang mana kehendak Allah, yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna (band. Roma 12:2).


Seperti Yesus, Paulus sering menggunakan perumpamaan atau ilustrasi seperti: ilustrasi tentang bangunan (I Kor 3:12-17); ilustrasi tentang atlet (lih. I Kor 9:24-27); ilustrasi tentang prajurit, olahragawan, dan petani (lih. II Tim 2:3-6); ilustrasi tentang tentara perang (Efesus 6:10-20); dan lain-lain. Semua itu ia pergunakan untuk menyampaikan tentang Allah dan kebenaran-Nya.


Perhatikan saja bagaimana Paulus mengadakan pendekatan terhadap orang-orang Yunani di Aeropagus Athena dengan menggunakan sebuah patung dewa bangsa Yunani yang disebut sebagai Dewa Yang Tidak Dikenal untuk memulai pembicaraannya tentang Kristus dan Keselamatan dari Allah.


Besar kemungkinan, bahwa Paulus pun melakukan hal yang sama dengan “tudung kepala” yaitu sebagai ilustrasi untuk menyampaikan eksistensi Allah dan keberanan-Nya. Jadi, apakah wanita Kristen di zaman sekarang harus mengenakan tudung kepala? Tidak, karena tudung kepala dikenakan oleh orang Kristen di zaman Paulus saja. Tetapi, penyampaian Paulus tentang penghormatan wanita terhadap laki-laki tetap berlaku sejak dulu hingga sekarang.


Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa teguh dan setia kepada kebenaran Engkau bukan kepada tradisi, budaya atau hal-hal yang lain. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: