Minggu, 12 Oktober 2008

MENDUKUNG PEMBERITAAN FIRMAN

Jumat, 26 September 2008

Bacaan: I Kor 9:4-6


9:4 Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
9:6 Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?


Apa arti perkataan Paulus:”Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami,…”?

Membaca “…membawa seorang isteri Kristen” mungkin menimbulkan pertanyaan: Apakah seorang isteri Kristen tersebut dibawa seorang diri? Atau dengan suaminya? Atau dengan teman-temannya yaitu isteri-isteri Kristen lainnya? Apakah seorang isteri Kristen yang dimaksud adalah seorang janda? Apakah ia mempunyai anak atau tidak? Besar kemungkinannya, seorang Kristen yang dimaksud adalah seorang janda. Atau seorang yang bukan janda tetapi seorang isteri Kristen yang didampingi suaminya seperti Priskila dan Akwila.


Melalui ayat 4 dan ayat 6 dapat ditemukan tujuan Paulus dan Barnabas membawa seorang isteri Kristen dalam perjalanan mereka, yaitu, untuk melakukan pekerjaan tangan seperti berbelanja, memasak, menyediakan makan dan minum, dan lain sebagainya. Selain itu, tidak ada informasi atau penjelasan lagi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Artinya, setiap pembaca tidak dapat berspekulasi tentang apa yang tidak dituliskan atau disebutkan oleh alkitab.


Satu hal yang mungkin penting untuk dipertimbangkan adalah bahwa zaman modern sangat berbeda dengan zaman dahulu dalam hal: perlengkapan, fasilitas, transportasi, sarana, dan prasarana umum atau pribadi. Pada zaman modern semua itu tentu jauh lebih maju, lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan zaman Paulus.


Kemajuan teknologi di zaman modern dapat menggeser posisi sejumlah besar tenaga kerja manusia. Satu alat atau mesin canggih yang ditemukan telah mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan atau menjadi penganggur. Berbeda halnya dengan zaman Paulus, tenaga manusia masih sangat amat dibutuhkan. Sehingga tidak heran jika Paulus melibatkan orang lain yakni isteri Kristen untuk membantu pekerjaan tangan seperti berbelanja, memasak atau menyediakan makan dan minum ketika ia dan Barnabas sedang mengajar dan memberitakan firman.


Di zaman modern tenaga, fungsi atau makan dan minum mungkin dapat disediakan oleh restoran siap saji, food court, express delivery, atau perlengkapan masak elektrik atau digital, dan lain-lain.


Kesimpulannya, anggota jemaat Korintus semestinya tidak perlu critical atau negative terhadap Paulus dan Barnabas karena pekerjaan atau pelayanan yang diminta kepada isteri Kristen tersebut bertujuan mendukung penginjilan atau pemberitaan firman secara tidak langsung. Apalagi pekerjaan tersebut ternyata merupakan pekerjaan yang wajar atau biasa dilakukan terhadap rasul Kefas dan rasul-rasul lain pada zaman itu.


Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar senantiasa dapat mendukung pengajaran dan pemberitaan firmanMu sesuai dengan situasi kondisi zaman ini. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: