Sabtu, 4 Oktober 2008
Bacaan: I Kor 9:26-27
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Melalui perkataan ini Paulus hendak mengatakan bahwa pemberitaan Injil yang ia lakukan selama itu bukan tanpa tujuan atau sasaran yang jelas. Ia sendiri turut serta di dalam pertandingan, memperhatikan, melatih dan melengkapi dirinya sehingga dapat memperoleh apa yang ia impikan atau cita-citakan.
Timbul pertanyaan, apakah seorang Kristen harus mengerjakan, mengupayakan atau memperjuangkan keselamatan? Bukankah keselamatan adalah kasih karunia dari Allah?
Tidak dapat dipungkiri atau diabaikan bahwa pemberitaan Injil yang Paulus lakukan adalah suatu tindakan, kerja, usaha, dan perjuangan. Aktifitas, mobilitas Paulus, komunikasi yang ia lakukan, tulisan, kunjungannya ke berbagai wilayah atau negara, ke tempat-tempat ibadah, ke jemaat-jemaat membuktikan bahwa ia bukan seorang yang duduk diam, tenang dan berpangku tangan.
Tetapi penting untuk diketahui bahwa semua yang ia lakukan bukan untuk mendapatkan keselamatan, karena keselamatan sesungguhnya telah ia peroleh ketika ia percaya kepada Kristus, bertobat dan dibaptis oleh Ananias di Damsyik.
Singkatnya, Paulus melakukan semua itu untuk menjaga dan memelihara keselamatan yang ia peroleh dari ancaman keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup, kekuatiran dunia, tipu daya kekayaan, dan keinginan akan hal yang lain yang duniawi yang dapat mengubah pilihan, ketetapan, arah dan tujuan hidupnya (band. 1 Yoh 2:16; Markus 4:19).
Ayat Renungan:
1 Yoh 2:16; Markus 4:19
Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar senantiasa dapat menjaga dan memelihara keselamatan yang hamba peroleh dari Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar