Minggu, 02 November 2008

YANG SEMPURNA

Minggu, 2 November 2008

Bacaan: I Kor 13:8-10

13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

Paulus mengatakan bahwa kasih tidak berkesudahan. Ia akan tetap ada kekal sampai selamanya bukan hanya di bumi tetapi juga di sorga. Sedangkan nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti dan pengetahuan akan lenyap.

Sebelum membahas tentang nubuat, bahasa roh dan pengetahuan dengan lebih lanjut, penting diketahui apakah arti dari semua itu.
1. Nubuat adalah prediksi atau ramalan spiritual tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Nubuat biasanya disampaikan oleh para nabi atau rasul. Di Perjanjian Lama, para nabi banyak menubuatkan tentang Yesus Kristus tentang kelahiran, kehidupan, kematian dan kebangkitan-Nya. Di Perjanjian Baru, Yesus dan para rasul banyak menubuatkan tentang Kerajaan Allah, kedatangan Roh Kudus, dan tentang Akhir Zaman.

2. Bahasa roh adalah bahasa yang digunakan seseorang ketika ia berdoa atau berkata-kata kepada Allah. Bahasa roh tidak dimengerti oleh setiap orang tetapi orang-orang tertentu. Bahasa roh pertama kali disebutkan di Perjanjian Baru tepatnya di Kisah Para Rasul 2, yaitu ketika para rasul dan orang-orang percaya berkumpul di satu tempat pada hari Pentakosta. Bahasa roh terdengar sebagai bahasa-bahasa dari berbagai bangsa di dunia (band. Kis 2:8-11). Paulus tidak merekomendasikan setiap orang menggunakan bahasa roh di dalam pertemuan jemaat. Ia tidak menghendaki situasi yang ekslusif atau kacau sehingga ia membuat peraturan bahwa hanya 2 atau 3 orang saja yang dapat berbahasa roh. Dan Paulus ingin supaya ada orang yang menafsirkan bahasa roh tersebut sehingga segala sesuatu yang dikatakan dapat dimengerti dan dapat membangun jemaat. Paulus sendiri dapat berkata-kata di dalam bahasa roh tetapi ia lebih suka menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti dan dapat digunakan untuk mengajar orang lain.

3. Pengetahuan adalah hasil interpretasi seseorang tentang segala sesuatu yang rohani yang berkaitan dengan Allah dan manusia. Paulus mengatakan bahwa pengetahuan yang dipunyai jemaat dan dirinya tidaklah lengkap sehingga ketika yang sempurna tiba maka pengetahuan yang tidak lengkap itu pun akan lenyap.

Paulus tidak menjelaskan secara lebih spesifik dan detil tentang apa atau siapa yang dimaksud dengan “yang sempurna” itu. Tidak ada ciri atau tanda yang jelas tentangnya kecuali bahwa ketika ia tiba maka nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, dan pengetahuan akan lenyap. Tetapi kasih tetap ada dan tidak berkesudahan.

Dari perkataan Paulus ini dapat disimpulkan bahwa “yang sempurna” tiba paling akhir, paling final dan paling lengkap dari nubuat, bahasa roh dan pengetahuan. Setelah ia tiba tidak ada lagi nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan yang baru. Ia bukanlah pribadi tetapi sesuatu yang lebih tinggi, lebih final dan lebih lengkap dari nubuat, bahasa roh dan pengetahuan.

Besar kemungkinannya yang dimaksud dengan “yang sempurna” adalah ALKITAB yang di dalamnya telah tertulis secara lengkap dan sempurna semua nubuat, wahyu atau ilham dan pengetahuan rohani.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hamba keyakinan yang dalam akan ALKITAB sebagai panduan atau pegangan hidup hamba di hadapan Engkau . Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: