Minggu, 16 November 2008

MENGHARGAI PELAYAN

Senin, 17 November 2008

Bacaan: I Kor 16:15-18

16:15 Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara. Kamu tahu, bahwa Stefanus dan keluarganya adalah orang-orang yang pertama-tama bertobat di Akhaya, dan bahwa mereka telah mengabdikan diri kepada pelayanan orang-orang kudus.
16:16 Karena itu taatilah orang-orang yang demikian dan setiap orang yang turut bekerja dan berjerih payah.
16:17 Aku bergembira atas kedatangan Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus, karena mereka melengkapi apa yang masih kurang padamu;
16:18 karena mereka menyegarkan rohku dan roh kamu. Hargailah orang-orang yang demikian!

Menurut Kis 6:1-4, pelayanan gereja terdiri dari 2 (dua) bagian besar atau bagian utama:
1. Pelayanan Doa & Firman
2. Pelayanan Meja

Suatu pembagian yang sederhana karena gereja baru saja berdiri. Itu pun bukanlah pembagian yang penuh perencanaan dengan investasi waktu yang lama. Melainkan, karena kebutuhan jemaat yang sangat mendesak. Anggota jemaat bertambah banyak dan janda-janda Yahudi yang berbahasa Yunani mengalami kesusahan ekonomi. Sementara para rasul harus fokus kepada pelayanan doa dan firman. Jika tidak, maka tentu saja kebutuhan rohani jemaat tidak akan terpenuhi. Demikian pula penginjilan akan terganggu bahkan berhenti karena urusan atau persoalan internal jemaat.

Sangat jelas bahwa pelayanan doa dan firman dipimpin oleh para rasul. Tetapi pelayanan meja dipimpin oleh anggota jemaat yang dipilih jemaat secara musyawarah dan mufakat. Mereka memilih orang-orang yang terkenal baik, yang penuh roh dan penuh hikmat.

Salah satu pekerjaan penting dari pelayanan meja adalah menolong para janda. Kebenaran ini juga dikonfirmasi oleh Yakobus melalui suratnya di Yak 1:27. Sepertinya bantuan atau pertolongan terhadap janda pada masa itu sangat diperhatikan. Mengapa? Jelas, karena mereka mengalami kesusahan ekonomi termasuk kebutuhan makan dan minum.

Pertanyaannya, apakah semua janda mengalami kesusahan ekonomi? Janda yang seperti apa yang dimaksud oleh Paulus dan Yakobus? Menurut Paulus, janda yang layak mendapat bantuan dari pelayanan meja adalah janda yang miskin, yang tua yaitu tidak kurang dari 60 tahun, yang hanya satu kali bersuami, dan yang baik (band. I Tim 5:9-10). Bukan yang mewah, yang muda, yang malas atau yang genit (band. I Tim 5:11-16). Selain itu, jika seorang janda masih dapat ditolong oleh keluarga atau sanak family-nya, maka mereka pun tidak mendapat bantuan dari pelayanan meja. Atau, jika seorang janda yang muda yang masih memungkinkan atau dinilai layak atau pantas untuk menikah lagi, maka hendaklah ia menikah. Sehingga jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda.

Dalam tulisannya, Paulus tidak menyebutkan jenis pelayanan dari Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus. Apakah pelayanan mereka adalah pelayanan doa dan firman atau pelayanan meja. Ia hanya berkata bahwa Stefanus telah mengabdikan diri kepada pelayanan orang-orang kudus. Bahwa Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus melengkapi apa yang masih kurang pada Jemaat Korintus. Dan mereka membawa sukacita dan kegembiraan bagi Paulus dan Jemaat. Paulus berpesan agar jemaat taat dan menghargai mereka dan orang-orang yang turut bekerja dan berjerih payah.

Apapun jenis pelayanan seseorang di dalam jemaat, setiap orang Kristen wajib taat dan menghargai orang-orang yang seperti disebutkan Paulus tadi, yaitu mereka yang mengabdikan diri kepada pelayanan, yang melengkapi kekurangan Jemaat, yang membawa sukacita dan kegembiraan, yang turut bekerja dan berjerih payah. Seperti itu juga lah yang disampaikan Ibrani 13:7; 17 berikut ini:

Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung-jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.


Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa taat dan menghargai orang-orang yang memimpin, melayani, yang bekerja dan berjerih lelah di dalam jemaat Engkau. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: