Senin, 24 November 2008

ORANG PERCAYA

Senin, 24 November 2008

Bacaan: Roma 1:16-17

1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis:”Orang benar akan hidup oleh iman.”

Pada ayat 16 Roma pasal 1 disebutkan bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Arti dari sebutan orang percaya pada zaman Paulus sangat berbeda dengan arti “orang percaya” pada zaman ini. Mengapa? Karena dari zaman Paulus hingga masa kini terdapat gap waktu yang sangat panjang. Orang pada masa kini dapat mengartikan bahwa “orang percaya” adalah orang yang percaya bahwa Yesus pernah ada. Bukan dongeng atau cerita buatan manusia. Orang pada masa kini dapat mengartikan bahwa “orang percaya” adalah orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Atau, “orang percaya” adalah orang yang telah mengundang Yesus dan menerima Dia di dalam hati sebagai Juruselamat, kemudian beberapa tahun setelahnya menerima Dia sebagai Tuhan.

Pengertian-pengertian tersebut tadi bukanlah pengertian yang salah tetapi tidak lengkap. Pengertian yang tidak lengkap berasal dari pembacaan Alkitab yang tidak lengkap pula. Menggunakan ayat-ayat tertentu tanpa ayat-ayat yang lain di Alkitab bukan saja menghasilkan pengertian yang tidak lengkap tetapi juga pengertian yang dangkal bahkan fatal akibatnya.

Anggap saja kita menerima pengertian pertama bahwa “orang percaya” adalah orang percaya bahwa Yesus ada. Itu berarti bahwa orang-orang yang bukan Kristen termasuk Atheis, orang-orang yang tidak bertobat, penjahat, perampok, pelacur, pezinah, pencabul, pembunuh, penyembah berhala, penyihir, orang-orang sadis, dan lain-lain dapat memperoleh keselamatan, cukup dengan hanya percaya bahwa Yesus ada. Tanpa pertobatan, tanpa perubahan hidup, tanpa komitmen, tanpa kesetiaan kepada Allah. Sedangkan menurut Galatia 5:19-20, orang-orang yang melakukan dosa-dosa itu dan yang tidak bertobat, tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah atau dengan kata lain “tidak selamat”.

Bagaimana dengan pengertian kedua, yang mengartikan “orang percaya” adalah orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan? Bacalah Yakobus 2:19 berikut ini:

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

Dari ayat ini dapat ditemukan arti bahwa orang yang percaya tanpa mengalami perubahan hati, pikiran, perilaku, perbuatan, kebiasaan, dan karakternya di hadapan Allah adalah sama seperti setan yang percaya kepada Allah tetapi jahat pribadinya.

Bayangkan saja tentang seseorang yang ingin menurunkan berat badan dan membentuk “muscle”. Ia mendaftarkan dirinya di sebuah Gym atau Fitness Center yang terkenal dapat menolong anggotanya mencapai berat badan ideal, langsing atau ber -“muscle”. Ia membayar uang pendaftaran, uang pangkal, dan iuran keanggotaan. Ia berkata kepada sales consultant dan instruktur fitness “Saya percaya bahwa Gym ini dapat menolong saya sehingga saya akan tampak langsing dan cukup berotot.” Sepulang dari Gym tersebut, orang itu tidak pernah datang untuk berlatih, untuk berlari di atas treadmill, mengikuti aerobic, latihan cardiovascular, weight training, atau pun latihan yang lain. Tidak lama kemudian ia mendapat telepon dari Gym yang menanyakan mengapa ia tidak pernah datang untuk berlatih. Ia menjawab bahwa ia malas, sibuk dan capek. Dapatkah orang yang seperti itu disebut sebagai orang yang percaya? Tentu saja tidak.

“Orang percaya” adalah orang yang memperoleh pengertian yang benar tentang Allah, tentang Firman-Nya, tentang Kristus, tentang kedatangan-Nya, tentang pelayanan-Nya, salib, kematian dan kebangkitan-Nya, tentang pertobatan, dan tentang keselamatan yang Ia anugerahkan. Karena pengertian dan kepercayaannya, ia berbalik meninggalkan dosa dan mengikut Kristus, menjadi murid-Nya, menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, mengalami transformasi hidup di dalam Tuhan, bertumbuh di dalam Dia dan setia sampai mati (band. Mat 28:19-20; Kis 26:20). Itulah yang dimaksud dengan “orang percaya”.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa percaya, bertumbuh dan setia di hadapan Engkau. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: