Rabu, 12 November 2008

SORGA & KEADILAN TUHAN

Selasa, 11 November 2008

Bacaan: I Kor 15:50-52

15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah.
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Menurut Paulus, semua orang Kristen akan diubah pada waktu bunyi nafiri terakhir. Baik yang hidup mau pun yang sudah mati. Yang mati akan dibangkitkan dan diubah dengan tubuh sorgawi yang tidak dapat binasa. Yang hidup pun akan diubah dari tubuh jasmani menjadi tubuh sorgawi dalam sekejap. Mengapa demikian? Karena daging dan darah tidak akan ada atau tidak dapat masuk ke dalam Sorga. Yang dapat binasa tidak mendapat bagian di dalam apa yang tidak binasa. Dengan kata lain, orang Kristen akan mengalami penyesuaian sebelum masuk ke dalam Sorga.

Sebaliknya orang-orang yang tidak akan masuk ke dalam Sorga, tidak akan diubah. Tubuh mereka tetap yaitu tubuh duniawi yang terdiri dari daging dan darah, yang dapat binasa dan yang tidak dapat masuk ke dalam Sorga.

Sungguh merupakan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan sekaligus menyedihkan saat menyaksikan bagaimana orang-orang yang akan masuk ke dalam Sorga mengalami perubahan tubuh menjadi sangat indah, luar biasa, anggun dan menawan. Sedangkan orang-orang yang lainnya tidak.

John Mc Arthur dalam bukunya berjudul The Glory of Heaven menjelaskan bahwa setiap orang akan mengerti dan dapat menerima keadilan Tuhan pada akhirnya. Sehingga orang Kristen yang masuk ke dalam Sorga tidak akan atau tidak lagi menangis atau berdukacita karena/ tentang orang-orang yang akan masuk neraka. Demikian pula orang-orang yang masuk ke dalam neraka tidak dapat menentang, mengeluh atau mengadakan unjuk rasa kepada Tuhan. Mereka terbukti dan tertangkap basah salah memilih, salah melangkah dan salah mengambil keputusan di dalam hidup mereka.

Artinya mungkin dapat berarti bahwa Tuhan sudah sangat mengasihi, peduli, adil dan berupaya dengan cara apa saja untuk menyelamatkan setiap orang sehingga dapat masuk ke dalam sorga. Salah satunya dinyatakan oleh ayat berikut ini:

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi. Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta (Ibr 1:1-2).

Di zaman modern, Allah pasti mempunyai intensitas yang sama untuk menyelamatkan setiap orang supaya dapat masuk ke dalam sorga. Ia mengkomunikasikan pesannya melalui Alkitab, orang-orang Kristen, media, dan lain-lain. Tetapi orang-orang yang tidak masuk ke dalam sorga itu adalah orang-orang yang tidak mencari Tuhan, tidak percaya, tidak bertobat atau tidak setia kepada Allah.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa teguh, setia, dan tekun kepada Engkau dan kebenaran-Mu sehingga hamba dapat masuk ke dalam Sorga dan dapat menolong orang lain supaya dapat masuk ke dalam Sorga yang Engkau janjikan. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: