Kamis, 25 September 2008

MENGHINDARI DOSA LAMA

Selasa, 23 September 2008

Bacaan: I Kor 8:7-9

8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:8 “Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan.
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.


Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
• …bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan “makan daging persembahan berhala”.
• Ada orang yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai oleh tindakan itu.
• “Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan.
• …jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.

Pertanyaan:
Apa arti dan tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Di Jemaat Korintus terdapat mantan penyembah berhala. Dahulu mereka percaya bahwa dengan cara memakan daging persembahan berhala mereka berinteraksi atau menjalin hubungan dengan “allah”. Tetapi, di dalam jemaat tersebut pun terdapat pula murid Kristus yang tidak percaya akan hal-hal semacam itu. Mungkin, sebelum menjadi murid Kristus mereka menganut agama atau kepercayaan yang berbeda dari penyembah berhala, atau, mungkin atheis, atau semacamnya, yang tidak percaya kepada “allah” tetapi diri sendiri.

Paulus melihat perbedaan ini dan menanganinya dengan sangat baik. Ia tahu dan mengakui suatu kebenaran tentang makan daging persembahan berhala. Bahwa memakan atau makanan itu sendiri tidak membawa seseorang lebih dekat kepada Allah. Bedanya, Paulus tidak begitu saja memakan makanan tersebut seperti murid-murid lainnya yang tidak percaya kepada penyembahan berhala. Melainkan ia peduli dan memperhatikan kerohanian mantan penyembah berhala tersebut. Jangan sampai mereka melakukan aktifitas yang sama seperti dahulu, terngiang atau teringat akan kepercayaan lama, sehingga lambat laun kembali lagi menjadi penyembah berhala.

Seorang murid Kristus perlu menghindari tindakan, aktifitas atau lingkungan lama yang dapat mengingatkan bahkan mengembalikannya kepada hidup yang lama yang berdosa. Contohnya: mantan pecandu narkoba perlu menghindari lingkungan, lokasi atau tempat-tempat “narkoba”; demikian juga mantan kolektor foto atau video porno, mantan pelacur, mantan dukun, dan lain-lain, perlu menghindari tindakan, aktifitas atau lingkungan yang berbau dosa lama.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar senantiasa dapat menghindari dosa lama dan menolong orang lain yang mengalami pergumulan akan hal tersebut. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: