Senin, 01 September 2008

PERKARA DAN MANDAT

Selasa, 2 September 2008

Bacaan: I Kor 6:3-4

6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?


Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
• …kita akan menghakimi malaikat-malaikat…dan perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
• …kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, jangan menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat…

Pertanyaan:
1. Apakah arti dan tujuan perkataan Paulus tersebut?
2. Apa arti “kita akan menghakimi malaikat-malaikat”?

Jawaban:
Paulus membedakan perkara ke dalam dua kategori. Pertama, perkara biasa, dan kedua, perkara luar biasa. Yang dimaksudkan oleh Paulus tentang perkara biasa adalah menyangkut penyelesaian perselisihan antar anggota di dalam Jemaat dan disiplin terhadap anggota jemaat yang tidak mau bertobat. Sedangkan yang dimaksud dengan perkara luar biasa adalah menyangkut hari penghakiman, hidup kekal, dan hal-hal yang bersifat supranatural.

Paulus tidak menjelaskan lebih jauh tentang perkara-perkara luar biasa kecuali tentang murid Kristus atau Jemaat yang akan menghakimi malaikat-malaikat yang membelot, atau yang lebih dikenal dengan sebutan iblis.

Dengan demikian, Paulus menekankan bahwa jika murid Kristus atau anggota Jemaat diberi mandat menyelesaikan perkara luar biasa, mengapa mereka seolah tidak berdaya menyelesaiakan perkara biasa, dengan cara menyerahkannya kepada orang duniawi atau tidak berhikmat.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan keyakinan yang dalam akan mandat yang Engkau anugerahkan dalam hidup hamba. Dan mampukan hamba agar senantiasa dapat menyelesaikan berbagai perkara-perkara biasa di dalam Jemaat. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: