Jumat, 12 September 2008
Bacaan: I Kor 7:17-19
7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
• …hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
• Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu.
• …kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.
Pertanyaan:
Apa arti dan tujuan Paulus menetapkan hal itu, yakni agar tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan dan dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah?
Jawaban:
Setiap perubahan mengandung resiko dan potensi kekacauan. Orang-orang yang menjadi Kristen pada zaman Paulus mungkin mengalami kebingungan atau keraguan tentang bagaimana mereka menjalani hidup yang baru. Orang-orang non-Yahudi mungkin bertanya, apakah mereka harus disunat. Para budak atau hamba mungkin bertanya, apakah mereka harus melepaskan atau melarikan diri dari majikan mereka.
Dalam hal tertentu yang bersifat prinsipil, perubahan tentu harus dilakukan, apalagi yang berkaitan dengan dosa dan pertobatan, tetapi tidak demikian halnya dengan hal yang bersifat tidak prinsipil. Jika seseorang dapat hidup kudus dan benar di hadapan Allah tanpa harus mengalami perubahan status pekerjaan, pernikahan, dan lain-lain, orang tersebut harus tetap di dalam keadaan mereka sebelumnya. Tetapi, jika seseorang bekerja sebagai pelacur, gigolo, pencuri, perampok, mafia, pengusaha judi atau toto gelap, sudah tentu orang tersebut harus percaya kepada Allah, meninggalkan pekerjaannya dan mencari pekerjaan yang baru.
Perubahan tidak harus dilakukan jika tidak berkaitan atau tidak ada sangkut pautnya dengan dosa dan pertobatan. Sebaliknya, perubahan harus dilakukan jika hal tersebut sangat berkaitan langsung dan memiliki sangkut paut dengan dosa dan pertobatan.
Dengan demikian orang yang telah menjadi murid Kristus tidak perlu ragu atau bingung lagi tentang bagaimana mereka harus menjalani hidup yang baru.
Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar senantiasa dapat menolong calon atau murid Kristus yang baru sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan tepat dan benar di hadapan Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar