Kamis, 11 September 2008
Bacaan: I Kor 7:15-16
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
• …kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
• …, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? …, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Pertanyaan:
Apakah arti atau tujuan dari perkataan Paulus tersebut?
Jawaban:
Suami atau isteri yang tidak beriman tentu saja memiliki pengertian dan keyakinan yang berbeda dengan pasangannya, yang beriman. Sehingga, apabila mereka memutuskan untuk bercerai, suami atau isteri yang beriman hanya dapat meyakinkan atau berupaya menyadarkan pasangannya.
Jika mereka tetap bersikeras, apa boleh buat, suami atau isteri yang beriman tidak dapat memaksakan pasangannya tersebut.
Tetapi Paulus sekali lagi melihat bahwa suami atau isteri yang beriman, memiliki peran, amanat atau mandat dari Allah untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus termasuk pasangannya yang tidak beriman. Sehingga pasangan mereka pun dapat beroleh keselamatan dari Allah.
Melalui hal ini dapat terlihat bahwa Paulus sangat bijaksana melihat suatu kasus atau permasalahan pernikahan. Ia dapat melihat realitas bahwa suami atau isteri yang tidak beriman memiliki hak dan pilihan mereka sendiri, dan suami atau istri yang beriman tidak dapat memaksakan kehendak terhadap orang yang tidak beriman. Tetapi, suami atau isteri yang beriman memiliki goodwill dari Allah untuk menolong pasangan mereka secara rohani.
Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa memiliki goodwill terhadap pasangan saya, dan juga dapat mengajarkan hal ini kepada orang lain. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar