Minggu, 10 Agustus 2008

TAK TAHU DIRI

Sabtu, 16 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 5:1-2


5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?


Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
• ...orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
• ...kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?

Pertanyaan:
Apa tujuan Paulus menyinggung soal percabulan yang dilakukan orang tertentu di dalam Jemaat Korintus?

Jawaban:
Dengan menyinggung hal tersebut, Paulus menunjukkan atau membuktikan bahwa Jemaat Korintus adalah Jemaat yang sombong. Mereka mempersoalkan hal-hal bersifat intelektual, bahkan lebih ekstrim hingga menyimpang jauh dari Kristus dan hikmat Allah.

Jemaat tersebut berselisih dan mengelompokkan diri. Mereka tidak sadar bahwa hal yang paling dasar dan paling penting adalah kekudusan di dalam diri Jemaat. Mereka tidak memberikan respon yang semestinya terhadap percabulan yang terjadi di dalam Jemaat, sebaliknya mereka tidak peduli bahkan sibuk memperdebatkan soal-soal hikmat, pengetahuan atau hal-hal intelektual yang menyimpang tersebut.

Jemaat Korintus tidak dapat melihat kesalahan di dalam diri mereka ketika mereka sibuk dan asyik mencari kesalahan satu sama lain, bahkan mencari-cari kesalahan rasul-rasul, seperti Paulus atau Kefas.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba menjadi orang yang rendah hati dan dapat senantiasa melihat, mengakui dan bertobat dari dosa-dosa di dalam diri hamba. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: