Selasa, 19 Agustus 2008

KEPERCAYAAN ATAU BEBAN

Sabtu, 23 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 4:1-2

4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.


Fakta:

Paulus berkata:
• …hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
• pada akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan…ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Pertanyaan:
Apa arti dan tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Paulus berharap bahwa para pelayan atau hamba Kristus dipandang secara benar oleh Jemaat Korintus, yakni sebagai orang-orang yang menerima rahasia Allah yang dipercayakan kepada mereka. Dan, ia pun berharap bahwa ia dan rekan-rekan kerja lainnya seperti Apolos, Kefas, dan lain-lain, pada akhirnya terbukti dapat dipercayai.

Paulus memandang pelayanan yang ia lakukan sebagai kepercayaan dari Allah, bukan semata-mata suatu tugas, kewajiban, atau legalisme. Artinya, Paulus sangat menghargai pelayanan yang dipercayakan kepadanya. Dan tidak memandangnya rendah atau remeh, tetapi justru melihatnya sebagai sesuatu yang sangat bernilai harganya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba selalu untuk dapat memandang dan melakukan pelayanan dengan benar yakni sebagai sesuatu yang dipercayakan oleh Engkau, dan bukan semata-mata sebuah tugas, kewajiban atau legalisme. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: