Senin, 25 Agustus 2008

HATI SEORANG RASUL

Rabu, 27 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 4:11-13

4:11 Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
4:12 kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
4:13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.


Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
• Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
• kami melakukan pekerjaan tangan yang berat.
• Kalau kami dimaki, kami memberkati;
• kalau kami dianiaya, kami sabar;
• kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah;
• kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.

Pertanyaan:
1. Mengapa Paulus mengulangi kata “sampai pada saat ini”?
2. Apa arti dan tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Paulus mengkomunikasikan kesusahan dan kesukaran yang ia dan rekan-rekan kerja-nya alami sebagai rasul dan pelayan Allah. Bukan kesusahan pada suatu ketika, tetapi kesusahan yang mereka alami sepanjang pelayanan, dari awal sampai pada saat ia menuliskan suratnya.

Ada beberapa hal yang mungkin melatarbelakangi perkataan-nya. Pertama, Paulus meng-encounter pikiran anggota Jemaat Korintus yang mengira bahwa rasul atau pelayan adalah posisi yang menyenangkan atau menguntungkan. Kedua, Paulus meng-encounter pandangan anggota Jemaat Korintus yang memandang kerasulan atau kepemimpinan sebagai sesuatu yang wah secara duniawi. Ketiga, Paulus meng-encounter kesombongan dalam diri anggota Jemaat Korintus yang menganggap diri mereka lebih berhikmat tetapi tidak melakukan perjuangan atau kontribusi apa pun bagi Kerajaan Allah.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hati dan keyakinan seorang rasul dan pelayan sejati dalam diri hamba. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: