Jumat, 05 Desember 2008

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI KORINTUS

Jumat, 5 Desember 2008

Bacaan: I Korintus

Surat Paulus kepada Jemaat Korintus ditulis oleh Rasul Paulus pada tahun 55 M. Hal ini dikonfirmasi keotentikannya oleh Ignatius (110 M ), Polikarpus (135 M ), dan Tertulianus (200 M ).

TENTANG KOTA KORINTUS
Korintus adalah nama kota yang terletak di sebelah selatan Yunani. Kota itu adalah kota perdagangan terbesar pada masa itu karena letaknya yang sangat strategis dan mudah diakses oleh bangsa-bangsa lain. Bukan saja oleh bangsa Yunani tetapi juga Mediterania, Afrika, Itali, dan Asia Kecil. Itulah sebabnya mengapa kota Korintus banyak dikunjungi oleh para pendatang atau pedagang dari bangsa-bangsa lain. Selain itu Korintus juga terkenal sebagai penyelenggara lomba atletik yang mendatangkan lebih banyak lagi turis atau pengunjung dari bangsa-bangsa yang lain.

Korintus mempunyai moralitas yang sangat buruk. Di antaranya adalah percabulan dan penyembahan berhala. Di sana terdapat Kuil Aprodit yang mempunyai 1000 wanita yang bertugas melayani berhala dan dewa-dewa dengan cara mengajak para pria atau turis asing di kota itu untuk bercabul setiap sore.

TENTANG JEMAAT DI KORINTUS
Jemaat Korintus mempunyai banyak masalah. Mulai dari konflik internal hingga “tidak percaya akan kebangkitan”. Perbedaan pendapat. Mengkristal menjadi perpecahan. Percabulan di dalam keluarga, anak terhadap isteri ayahnya. Penyembahan berhala. Gap antara mantan penyembah berhala dengan yang lain. Dominasi wanita terhadap pria. Spektakularisme. Tidak mengasihi. Sombong. Tidak percaya akan kebangkitan.

Di Jemaat Korintus terdapat kompetisi yang tidak sehat di antara para anggotanya. Mereka berlomba-lomba menjadi paling hebat, paling rohani, paling dihormati atau paling disegani. Mereka berusaha keras menggapai karunia “berbahasa roh”, “bernubuat”, atau mempunyai “pengetahuan”. Tetapi mereka tidak mengasihi satu sama lain.

Surat Paulus kepada Jemaat di Korintus secara umum berisi tentang koreksi, teguran dan pengajaran-pengajaran yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang ada di Jemaat tersebut. Contohnya tentang Kasih, tentang Tudung Kepala, tentang Bait Allah, tentang Kebangkitan, tentang Tubuh Kristus, dan lain-lain.

Pertanyaannya, apakah Jemaat Kristen di masa kini telah bertumbuh di dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kerohaniannya?

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan Jemaat-Mu agar dapat senantiasa bertumbuh di dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kerohaniannya. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.






Tidak ada komentar: