Kamis, 18 Desember 2008

LOVE HIS WORD!

Senin, 15 Desember 2008

Bacaan: Mazmur 119:97-100

119:97 Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
119:98 Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.
119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu

Sebelum Anda mendapat penjelasan tentang ayat ini. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Jika ada 1 (satu) buku yang dapat menjadikan Anda bijaksana, apakah Anda akan membacanya? Jika buku tersebut dapat menjadikan akal budi Anda unggul dibandingkan banyak orang termasuk guru Anda, apakah Anda akan mempelajarinya? Atau, jika buku itu dapat menjadikan Anda lebih mengerti tentang hidup daripada orang-orang tua, apakah Anda akan tekun menyelidikinya?

Tentu Anda akan menjawab “ya” atas pertanyaan-pertanyaan tadi. Tetapi tidak demikian realita yang ada di dunia. Meskipun banyak orang yang telah mempunyai Alkitab tetapi mereka tidak membacanya. Billy Graham dalam prakatanya terhadap buku “What The Bible is All About” menyatakan keterbebanannya terhadap orang-orang Kristen di masa kini tentang hal tersebut. Meskipun alkitab telah diterjemahkan, dicetak, dan didistribusikan tetapi tidak banyak orang yang membukanya untuk membacanya, mempelajari dan menyelidikinya dengan sungguh-sungguh. 12% yang percaya dan membacanya setiap hari, 35% membacanya satu kali dalam seminggu, dan 42% hampir tidak pernah membacanya.

Ada 3 (tiga) kemungkinan besar mengapa banyak orang tidak membaca Alkitab:
1. Banyak orang yang tidak mengerti karena tidak ada yang membimbing.
Kondisi ini berkelanjutan. Generasi yang tidak peduli atau malas mengajarkan Alkitab akan menghasilkan generasi yang tidak mengerti Alkitab.

2. Banyak orang lebih tertarik dengan hal lain, bukan Alkitab.
Kebenaran pernyataan ini tentunya dapat diterima dan mudah dimengerti mengingat zaman ini adalah zaman yang bising dengan berbagai informasi. Teknologi informasi maju dan berkembang dengan pesat. Berbagai iklan produk yang menarik perhatian. Banyak hal yang diekspos termasuk dosa seks, keserakahan, dan lain-lain.

3. Banyak orang menghindar dari pesan Alkitab karena mencintai dosa dan tidak mau bertobat.
Orang-orang tipe ini tidak menyukai Alkitab bahkan mungkin membenci dan menyerangnya karena dosa dan kesalahan-kesalahannya dinyatakan atau diekspos (band. Ibrani 4:12).

Sedangkan filsafat atau hikmat manusia bersifat relatif, tidak final, terbatas, tidak tuntas menyelesaikan persoalan-persoalan manusia apalagi soal rohani. Padahal manusia mengalami persoalan yang serius. Mereka mati rohani, terpisah dari Allah karena dosa. Mereka berdosa. Mereka butuh pengampunan.

Di samping itu manusia mengalami permasalahan-permasalahan karakter, kepribadian, hubungan atau relasi sebagai akibat atau konsekuensi dari keadaannya yang berdosa. Meskipun ada terdapat ilmu-ilmu tentang manusia dan hubungan antar manusia seperti: sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, psikologi, dan lain-lain, tetapi tidak menyelesaikan persoalan-persoalan manusia di level tertentu.

Tanpa bermaksud mendiskreditkan ilmu-ilmu yang ada di dunia, James Kennedy di dalam bukunya Bagaimana Jika Alkitab Tidak Pernah Di Tulis menguraikan tentang pengaruh alkitab di berbagai bidang termasuk pendidikan. Kemudian menggambarkan kontrasnya, bahwa dunia akan menjadi buas dan liar tanpa Alkitab. Dengan kata lain, ilmu-ilmu pendidikan yang ada di masa kini pun mengambil nilai-nilai Alkitab walaupun tidak eksplisit dan menyeluruh.

Ada 3 (tiga) alasan mengapa Alkitab atau Firman Allah jauh lebih unggul dari buku-buku yang lain:
1. Alkitab berasal dari Allah yang adalah pencipta manusia, langit, bumi dan segala isinya.
2. Firman Allah berkuasa. Ia mengatasi logika, rasio dan kemampuan manusia.
3. Firman Allah adalah final bukan pencarian yang tak berujung.

Jadi kesimpulannya, Alkitab akan menjadikan Anda bijak, berakal budi dan mempunyai pengertian mengatasi dunia. Karena itu, bacalah, pelajarilah dan tekunlah menyelidiki. Love His Word!

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba agar dapat senantiasa tekun membaca, mempelajari dan menyelidiki firman Engkau. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: