Kamis, 31 Juli 2008

INGAT SIAPA ANDA SEBELUMNYA

Minggu, 3 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 1:26-29

1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa kuat,

1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Fakta:
Paulus berkata:
• …ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
• …apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat,
• …apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa kuat,
• …apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah,
• …apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Pertanyaan:
Apa arti atau tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Paulus mengingatkan Jemaat Korintus tentang siapa dan bagaimana keadaan mereka dahulu, sebelum menjadi murid Kristus. Mereka adalah orang-orang yang tidak bijak, tidak berpengaruh, tidak berhikmat, tidak terpandang, atau tidak berarti. Tetapi, setelah menjadi murid Kristus, mereka mengalami perubahan hidup yang besar dan nyata. Bukan saja menjadi bijak, berpengaruh, berhikmat, terpandang, dan berarti, mereka dapat dipakai Allah membungkam orang-orang yang tidak percaya kepada Allah.

Permasalahannya, ketika Allah telah sekian lama atau sekian banyak menggunakan mereka, mereka menjadi sombong atau lupa diri, bahkan berselisih satu terhadap yang lain.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk mengingat siapa diri hamba sehingga tidak lupa diri melainkan rendah hati dan dan selalu memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: