Rabu, 30 Juli 2008

HIKMAT ALLAH VS HIKMAT MANUSIA

Jumat, 1 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 1:22-24

1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,

1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Fakta:
Paulus berkata:
• Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat.
• Kami (Paulus) memberitakan Kristus yang disalibkan: bagi orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan bagi orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
• Bagi mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Pertanyaan:

Mengapa pemberitaan salib Kristus dinilai sebagai suatu kebodohan bagi orang-orang Yahudi atau non Yahudi?

Jawaban:

Karena bagi orang-orang Yahudi, salib itu identik dengan kejahatan, kenistaan dan hukuman. Sedang orang-orang non Yahudi tidak percaya akan kebangkitan orang mati.

Baik orang-orang Yahudi maupun non Yahudi terjebak dalam pikiran dan kepercayaan sebagai orang berdosa yang tidak mencari Allah. Padahal Allah telah mengkomunikasikan pesan-Nya kepada mereka melalui para nabi, rasul dan melalui Alkitab.

Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk dapat mengkomunikasikan firman-Mu kepada orang lain sehingga mereka dapat mengenal hikmat Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Tidak ada komentar: