Senin, 06 Juli 2009

HOT ISSUES DI DUNIA KRISTEN (Bagian 3)

Orang-orang Kristen yang membaca surat-surat Paulus dan surat Yakobus, biasanya, pada awalnya, seolah menemukan satu perbedaan besar dari antara keduanya. Sesuatu yang mengundang tanda tanya sehingga terdorong untuk mempelajarinya, mendiskusikannya, mendebatkannya bahkan mungkin memilih salah satunya yaitu Paulus atau Yakobus.

Memang, sepertinya Paulus dan Yakobus mengajarkan hal yang berbeda di dalam surat-suratnya. Paulus mengajarkan bahwa keselamatan hanya dapat diperoleh dengan iman dan kasih karunia dari TUHAN, itu bukan hasil kerja atau pun usaha manusia. Sedangkan di dalam suratnya, rasul Yakobus menyatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong, yang mati dan tidak dapat menyelamatkan seseorang.

Dua pengajaran atau ide ini tampaknya sangat berbeda. Paulus tidak menyebutkan kerja, usaha atau perbuatan sebagai salah satu komponen di dalam keselamatan, bahkan ia menyatakannya sebagai sesuatu yang tidak berpengaruh atau berdampak terhadap keselamatan. Sangat berbeda dengan Yakobus yang menyebutkan “perbuatan” dan menekankannya sebagai sesuatu yang tidak dapat diabaikan atau dieliminasi. Pertanyaannya, apakah kedua ide atau pengajaran ini bertentangan atau tidak atau justru saling mendukung dan melengkapi satu sama lain?

Jika kedua pengajaran atau ide ini saling bertentangan maka orang-orang Kristen akan mempertanyakan kuasa, kebenaran dan keberlakuan Alkitab di dalam kehidupan mereka. Tetapi jika keduanya justru saling melengkapi dan mendukung satu sama lain, maka semakin nyatalah kuasa dan kebenaran firman Allah yang tertulis di dalam Alkitab.

Dua pengertian ini dapat disalahartikan oleh orang-orang Kristen dan realitasnya memang terdapat orang-orang yang memilih salah satunya yaitu Paulus atau Yakobus. Biasanya terdapat ciri atau tanda yang sangat jelas dan ekstrim dalam diri masing-masing kelompok. Orang-orang Kristen yang salah mengerti tentang iman dan kasih karunia yang dimaksud oleh Paulus biasanya beranggapan bahwa mereka tidak harus melakukan apa-apa sebagai orang yang diselamatkan bahkan lebih ekstrim lagi, mereka dapat melakukan apa saja sesuka hatinya termasuk melakukan dosa-dosa tanpa pertobatan. Sedangkan orang-orang Kristen yang salah mengerti tentang “perbuatan” yang dimaksud oleh Yakobus dapat menjadi pribadi yang terlalu bangga dengan diri sendiri, sombong, bahkan mungkin memuliakan diri sendiri karena apa yang telah ia perbuat atau lakukan. Ia menyangka bahwa perbuatan-perbuatan baiknya sedang dihitung, dikalkulasi dan diakumulasi seperti seseorang yang sedang mengumpulkan dan menyimpan uang di dalam tabungan atau deposito.

Padahal sesungguhnya, Paulus dan Yakobus tidak sedang berdebat atau saling menentang satu sama lain. Paulus tidak sedang merespon atau menanggapi Yakobus, demikian juga, Yakobus tidak sedang menyanggah Paulus. Keduanya dialamatkan kepada dua audiens dan dua isu yang berbeda. Paulus kepada orang-orang Yahudi yang cenderung legalis dan mengabaikan iman dan kasih karunia. Yakobus kepada orang-orang Kristen yang meng-klaim dirinya punya iman tetapi tidak menunjukkan tanda atau bukti iman, malah sebaliknya mencerminkan kesan atau reputasi yang buruk sehingga menjadi batu sandungan bagi yang lain.

Yang benar tentang keduanya adalah bahwa iman diperoleh melalui pendengaran terhadap firman Allah yaitu benih yang tidak fana yang ditaburkan di atas tanah yang baik yaitu hati yang terbuka. Selanjutnya, benih itu berakar, bertumbuh, dan berbuah di dalam diri seseorang yang tentunya akan tampak dan terbukti melalui perbuatan, sikap dan tingkah laku orang tersebut (band. Yesaya 55:11; Markus 4; Galatia 5; Roma 10; 1 Pet 1).

Paulus bicara tentang asal muasal keselamatan, Yakobus bicara tentang tanda atau bukti keselamatan. Orang-orang Kristen memang diselamatkan oleh iman dan kasih karunia, tetapi juga diselamatkan untuk taat, setia dan mengasihi Allah. Jadi, keduanya tidak bertentangan melainkan saling mendukung dan melengkapi satu sama lain.

Firman Allah sungguh luar biasa.



Copyright (c) 2009 by Naek http://www.nevermissingqt.blogspot.com/

Tidak ada komentar: