Sabtu, 26 Desember 2009

Yesus Kristus – SilsilahNya

Silsilah Yesus Mesias Sang Juruselamat telah dinubuatkan oleh para nabi sejak zaman dahulu bahwa Ia akan lahir dari keturunan Abraham, keturunan Yehuda, keturunan Isai, dan keturunan Daud.

Mempelajari silisilah Yesus di Matius pasal 1 dan Lukas pasal 3 menyadarkan penulis bahwa penggenapan silsilah yang dinubuatkan tersebut bukan saja sukar untuk terealisasi tetapi juga mustahil jika tanpa Tuhan.

Di dalam silsilah Yesus di Matius pasal 1 ayat 11 sampai 12 disebutkan nama Yekhonya dan keturunannya. Ia adalah nenek moyang Yusuf, yang adalah keturunan Abraham, keturunan Yehuda, keturunan Isai, dan keturunan Daud. Tuhan pernah berjanji tentang dia bahwa ia tidak akan pernah mempunyai anak laki-laki yang berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali Yehuda (band. Yer 22:30). Sesuatu yang mengartikan bahwa kemungkinan Mesias lahir dari keturunan Yekhonya sudah putus sampai di sana.

Jika Mesias masih lahir juga dari keturunan Yekhonya maka itu berarti Tuhan berdusta dan tidak menepati janjiNya tentang Yekhonya. Jika Mesias tidak lahir dari keturunan Yekhonya, itu berarti bahwa Mesias akan berasal dari pria yang berasal dari garis keturunan yang lain dan itu tidak sesuai dengan nubuat-nubuat para nabi di PL tentang silsilah Mesias. Lalu, jika demikian, bagaimanakah merealisasikan atau menggenapi nubuat-nubuat tersebut?

Satu hal yang perlu diingat juga adalah bahwa penggenapan tersebut harus menggenapi nubuat-nubuat yang lain yang menjanjikan bahwa Mesias itu adalah Allah yang hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Ia adalah seorang Penasihat Ajaib juga Allah yang Perkasa dan Bapa yang Kekal (band. Yes 9:5). Sesuatu yang semakin sulit bahkan mustahil bagi manusia. Bagaimana seorang dari keturunan Abraham, keturunan Yehuda, keturunan Isai, dan keturunan Daud juga adalah Allah yang Perkasa dan Bapa yang Kekal?

Mesias tidak akan lahir dari keturunan Yekhonya karena itu bertentangan dengan janjiNya tentang Yekhonya. Mesias juga tidak akan berasal dari pria yang berasal dari garis keturunan yang lain, karena itu tidak sesuai dengan nubuat-nubuat para nabi di PL.

Jawabannya adalah Mesias lahir tanpa hubungan suami-isteri. Ia tidak berasal dari pria keturunan Yekhonya, juga bukan dari pria yang berasal dari keturunan yang lain. Dia adalah Tuhan yang berinkarnasi menjadi manusia yang dikandung di dalam rahim seorang perawan yang bernama Maria. Maria adalah keturunan Abraham, keturunan Yehuda, keturunan Isai, dan keturunan Daud. Daud memperanakkan Salomo dan Nathan. Yekhonya berasal dari keturunan Salomo yang memperanakkan keturunan demi keturunan yang selanjutnya dan seterusnya memperanakkan Yusuf suami Maria. Maria tidak berasal dari keturunan Yekhonya dan keturunan Salomo tetapi dari keturunan Nathan.

Sesuai dengan silsilahNya, Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Ia adalah Raja yang dijanjikan yang berasal dari keturunan Daud. Ia adalah Anak Manusia yang dikandung di dalam rahim dan lahir dari seorang perawan yang bernama Maria dan Ia juga adalah Anak Allah (the second member of trinity) karena berasal dari Allah. Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia. Dengan demikian nubuat-nubuat PL tentang silsilah Mesias yang dijanjikan itu digenapi oleh Yesus.

Yesus adalah keturunan Daud dari Maria dan Ia juga dapat disebut sebagai keturunan Daud dari Yusuf karena Yusuf menikah dengan Maria. Tetapi Ia tidak lahir dari persetubuhan Maria dengan Yusuf dan Ia bukan keturunan Yekhonya. Dengan demikian Tuhan tidak melanggar janjiNya tetapi menepati setiap janjiNya, semuanya dan seluruhnya.

Kesimpulannya, Yesus Kristus adalah Juruselamat Imannuel Raja dan Mesias yang dinubuatkan oleh para nabi di kitab-kitab Perjanjian Lama. Tidak ada dan tidak akan pernah ada Mesias yang lain selain daripada Dia. Mesias tidak akan pernah lahir atau dilahirkan dari hasil hubungan suami-isteri tetapi hanya dari seorang perawan muda saja. Ia harus menggenapi nubuat-nubuat bahwa Ia adalah keturunan Abraham, keturunan Yehuda, keturunan Isai, dan keturunan Daud tetapi juga Ia adalah Imannuel, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa dan Bapa yang Kekal dan itu hanya Yesus (band. Yes 7:14; 9:5).



Copyright (c) 2009 by Naek @ NEVER MISSING QUIET TIME
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/

Tidak ada komentar: