Allah itu ada tetapi manusia tidak dapat melihatNya dengan mata. Ia sangat penting dan berguna bagi manusia tetapi sesungguhnya manusia tidak tahu, tidak mengerti, dan tidak mengenal Dia. Keberadaan dan pentingNya Tuhan di dalam hidup manusia membuat studi tentang Allah atau teologi menjadi sangat penting dan dibutuhkan oleh manusia.
Allah dapat dipelajari karena Ia memang menyediakan diriNya untuk hal tersebut tetapi sesungguhnya manusia tidak dapat mengetahui Dia sepenuhNya karena Ia adalah Allah yang tidak terbatas atau infinite. Dengan kata lain, manusia hanya dapat mempelajari tentang Dia sesuai dengan penyataan yang telah Ia anugerahkan kepada manusia.
Dalam pelajaran ini, saya membahas 6 (enam) hal yang dianugerahkan Allah kepada orang-orang yang percaya kepadaNya:
1. Mengenal Dia melalui penyataanNya.
2. Memperoleh penebusan dari/ olehNya.
3. Bertumbuh di dalam Dia.
4. Memperoleh Janji-JanjiNya.
5. Memperoleh informasi penting tentang akhir zaman.
6. Memperoleh perlindungan atau pengangkatan dari/ olehNya.
1. Mengenal Allah
Ada terdapat tiga jenis studi tentang Allah. Yang pertama adalah teologi Alkitab, yang kedua adalah sejarah teologi, dan yang ketiga adalah teologi sistematis. Studi tentang Allah dapat melibatkan rasionalisme, empirisme, dan iman.
Studi tentang Allah menjadi sangat mungkin karena manusia memiliki sifat moral yang memungkinkan kita untuk percaya pada Tuhan dan untuk mengetahui yang benar dari yang salah. Di samping itu, alam semesta diciptakan dalam mode logis dan mengikuti aturan tertib, dengan demikian menunjuk kepada pencipta yang cerdas. Meskipun manusia tidak dapat diselamatkan oleh bukti-bukti alam tetapi itu dapat menghantarkan manusia untuk mencari informasi lebih lanjut.
Alkitab adalah salah satu sumber utama. Allah menyatakan firman-Nya kepada penulis Alkitab. Melalui tulisan-tulisan di dalam Alkitab kita bisa menggambarkannya dalam istilah manusia yang terbatas. Allah adalah Roh. Dia adalah pribadi ilahi yang hidup, aktif, tidak terbatas, abadi, dan tidak dapat diubah. Tetapi, walaupun Dia adalah transenden dan imanen, kita masih bisa berhubungan dengan-Nya. Allah memiliki kesadaran diri, Dia sangat cerdas, dan Dia bisa merasakan emosi. Ia mempunyai atribut yang sangat banyak, mungkin tidak terbatas juga banyaknya. Ia tidak terbatas, rohani, tidak terukur, unik, mahakuasa, mahatahu, dan maha hadir. Ia juga setia, benar, berdaulat, dan adil. Ia adalah sumber kehidupan. NamaNya berbeda-beda menunjukkan sisi yang berbeda dari diriNya. Ia adalah Elohim, El Shaddai, El Elyon, Yahweh, Adonai, Theos, kurios, Despotes, dan Bapa. Ia adalah trinitas, satu dalam esensi dan tiga pribadi.
Allah adalah pribadi yang mempunyai rencana. Ada tiga sikap yang dapat ditemukan tentang bagaimana Allah menyikapi atau mewujudkan rencanaNya. Yang pertama, overruling, yang kedua permisif, dan yang ketiga memberikan petunjuk.
2. Memperoleh Penebusan dari/ olehNya
Dosa adalah masalah manusia yang paling serius dan terbesar. Fakta ini nyata dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun melalui media. Isu tentang penebusan Kristus sangat relevan dan beralasan. Manusia membutuhkan penebusan, pengampunan dan rekonsiliasi dari dan oleh Tuhan yang Maha Kudus. PenebusanNya adalah sempurna, melindungi manusia dari penghakiman. Ia juga menghapus dosa dan rasa bersalah dari dalam diri manusia. Yudaisme tidak mempercayai ini tetapi juga mempunyai banyak pertanyaan tentang nubuat-nubuat tentang Mesias dan Penebusan yang belum tergenapi menurut mereka hingga saat ini.
3. Bertumbuh di dalam Dia
Selain mengenal Dia dan memperoleh penebusan dari/ olehNya, Allah juga menganugerahkan pertumbuhan di dalam Dia. Orang Kristen pasti bertumbuh dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah bertumbuh di dalam pengetahuan dan pengertian akan Dia seperti yang seringkali disebutkan rasul Paulus dalam pengharapannya.
Orang Kristen di masa kini dapat juga bertumbuh di dalam pengetahuan dan pengertiannya melalui studi teologi. Salah satunya adalah Biblical Systematic Theology yaitu pengetahuan tentang Allah dan hubungan-Nya kepada alam semesta, yang berasal dari wahyu Alkitab, dan disusun secara logis untuk membentuk sistem yang teratur.
Studi ini berbeda dengan studi teologi yang lain. Ia memperhatikan hubungan antara alam dan Alkitab. Meski demikian, studi ini penting dan juga berasal dari Allah karena Ia menyatakan diriNya melalui keduanya yaitu alam dan Alkitab.
Studi ini juga tidak untuk semua orang tetapi orang Kristen tertentu yang Tuhan karuniakan untuk itu. Ia harus punya kemampuan mental yang kuat, logis, sistematis, cinta belajar, memiliki latar belakang yang baik dalam pendidikan, dan pikiran yang seimbang, moral yang kuat, cinta kebenaran, taat kepada Allah, sabar dan rohani. Ia harus percaya bahwa Alkitab tidak mungkin salah. Tetapi, ia juga harus menyadari keterbatasannya dan bergantung kepada kuasa firman Allah dan doa.
4. Memperoleh Janji-JanjiNya
Alkitab menginformasikan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berjanji dan Tuhan yang menggenapi janjiNya. Mulai dari kitab Kejadian, di sana disebutkan tentang Edenic Covenant yaitu janji Allah kepada Adam. Jika ia menaati Allah, maka ia akan hidup. Jika ia tidak mematuhi maka ia akan dihukum. Tuhan juga berjanji kepada Nuh bahwa ia akan menyelamatkan mereka dan bahwa Ia tidak akan mendatangkan air bah lagi, kepada Abraham bahwa ia akan mempunyai keturunan yang sangat banyak, kepada Musa bahwa Ia akan membawa mereka keluar dari perbudakan, dan kepada Daud bahwa ia akan mempunyai keturunan seorang raja yaitu Mesias atau Anak Allah. Dan yang terakhir adalah bahwa Allah berjanji kepada manusia dalam/ melalui Perjanjian Baru bahwa Ia akan memperdamaikan manusia dengan Allah, mengadakan transformasi bagi manusia dari yang lama menjadi baru, dan menebus manusia dari hamba menjadi merdeka di dalam Dia.
5. Memperoleh Informasi Penting tentang Akhir Zaman
Selain mengenal Dia, memperoleh penebusan, bertumbuh, dan memperoleh janji-janji Tuhan, orang-orang Kristen juga memperoleh anugerah untuk mengetahui informasi penting tentang akhir zaman.
Alkitab menginformasikan kita tentang hal ini yaitu akhir zaman. Banyak tanda-tanda yang diberikan dan satu demi satu terbukti nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menginformasikan tentang masa depan yang penuh dengan orang-orang yang egois, narsis dan tidak suka atau tidak cinta kepada Tuhan. Injil Matius pasal 24 menginformasikan tanda-tanda fisik seperti bencana alam, gempa bumi, perang, dan lain sebagainya. Setelah itu akan terjadi kesusahan yang besar saat anti-Christ masuk dan berdiri di tempat kudus.
6. Memperoleh Perlindungan dan Pengangkatan dari/ olehNya
Menurut Injil Matius dan Wahyu, ada terdapat tiga informasi penting tentang akhir zaman. Yang pertama adalah bahwa akan terjadi siksaan yang dahysat oleh anti-Christ, yang kedua adalah bahwa Kristus akan datang untuk kedua kalinya, dan yang ketiga adalah penghakiman dan pengangkatan oleh Tuhan.
Teolog-teolog Kristen masih mempunyai perbedaan pendapat tentang waktu pengangkatan dan masing-masing mendasari pendapatnya dengan tulisan-tulisan di Alkitab. Mungkin juga bahwa pengangkatan itu terjadi pada waktu yang berbeda yaitu pada masa tribulasi dan setelahnya. Tetapi satu hal yang pasti bahwa kita tidak akan tahu waktu atau tanggalnya. Itu akan terjadi seperti ‘waktu pencuri’ tiba-tiba dan tanpa peringatan. Kita tidak tahu kapan akhir jaman akan datang. Sikap yang terpenting adalah berjaga-jaga dan bersiap sedia.
Kesimpulannya, Allah sangat baik kepada kita. Ia ingin kita mengenal Dia, memperoleh penebusan dariNya, bertumbuh di dalam Dia, memperoleh Janji-JanjiNya, memperoleh informasi penting tentang akhir zaman, dan memperoleh perlindungan atau pengangkatan olehNya.
Copyright (c) 2009 by Naek @ NEVER MISSING QUIET TIME
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/
Allah dapat dipelajari karena Ia memang menyediakan diriNya untuk hal tersebut tetapi sesungguhnya manusia tidak dapat mengetahui Dia sepenuhNya karena Ia adalah Allah yang tidak terbatas atau infinite. Dengan kata lain, manusia hanya dapat mempelajari tentang Dia sesuai dengan penyataan yang telah Ia anugerahkan kepada manusia.
Dalam pelajaran ini, saya membahas 6 (enam) hal yang dianugerahkan Allah kepada orang-orang yang percaya kepadaNya:
1. Mengenal Dia melalui penyataanNya.
2. Memperoleh penebusan dari/ olehNya.
3. Bertumbuh di dalam Dia.
4. Memperoleh Janji-JanjiNya.
5. Memperoleh informasi penting tentang akhir zaman.
6. Memperoleh perlindungan atau pengangkatan dari/ olehNya.
1. Mengenal Allah
Ada terdapat tiga jenis studi tentang Allah. Yang pertama adalah teologi Alkitab, yang kedua adalah sejarah teologi, dan yang ketiga adalah teologi sistematis. Studi tentang Allah dapat melibatkan rasionalisme, empirisme, dan iman.
Studi tentang Allah menjadi sangat mungkin karena manusia memiliki sifat moral yang memungkinkan kita untuk percaya pada Tuhan dan untuk mengetahui yang benar dari yang salah. Di samping itu, alam semesta diciptakan dalam mode logis dan mengikuti aturan tertib, dengan demikian menunjuk kepada pencipta yang cerdas. Meskipun manusia tidak dapat diselamatkan oleh bukti-bukti alam tetapi itu dapat menghantarkan manusia untuk mencari informasi lebih lanjut.
Alkitab adalah salah satu sumber utama. Allah menyatakan firman-Nya kepada penulis Alkitab. Melalui tulisan-tulisan di dalam Alkitab kita bisa menggambarkannya dalam istilah manusia yang terbatas. Allah adalah Roh. Dia adalah pribadi ilahi yang hidup, aktif, tidak terbatas, abadi, dan tidak dapat diubah. Tetapi, walaupun Dia adalah transenden dan imanen, kita masih bisa berhubungan dengan-Nya. Allah memiliki kesadaran diri, Dia sangat cerdas, dan Dia bisa merasakan emosi. Ia mempunyai atribut yang sangat banyak, mungkin tidak terbatas juga banyaknya. Ia tidak terbatas, rohani, tidak terukur, unik, mahakuasa, mahatahu, dan maha hadir. Ia juga setia, benar, berdaulat, dan adil. Ia adalah sumber kehidupan. NamaNya berbeda-beda menunjukkan sisi yang berbeda dari diriNya. Ia adalah Elohim, El Shaddai, El Elyon, Yahweh, Adonai, Theos, kurios, Despotes, dan Bapa. Ia adalah trinitas, satu dalam esensi dan tiga pribadi.
Allah adalah pribadi yang mempunyai rencana. Ada tiga sikap yang dapat ditemukan tentang bagaimana Allah menyikapi atau mewujudkan rencanaNya. Yang pertama, overruling, yang kedua permisif, dan yang ketiga memberikan petunjuk.
2. Memperoleh Penebusan dari/ olehNya
Dosa adalah masalah manusia yang paling serius dan terbesar. Fakta ini nyata dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun melalui media. Isu tentang penebusan Kristus sangat relevan dan beralasan. Manusia membutuhkan penebusan, pengampunan dan rekonsiliasi dari dan oleh Tuhan yang Maha Kudus. PenebusanNya adalah sempurna, melindungi manusia dari penghakiman. Ia juga menghapus dosa dan rasa bersalah dari dalam diri manusia. Yudaisme tidak mempercayai ini tetapi juga mempunyai banyak pertanyaan tentang nubuat-nubuat tentang Mesias dan Penebusan yang belum tergenapi menurut mereka hingga saat ini.
3. Bertumbuh di dalam Dia
Selain mengenal Dia dan memperoleh penebusan dari/ olehNya, Allah juga menganugerahkan pertumbuhan di dalam Dia. Orang Kristen pasti bertumbuh dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah bertumbuh di dalam pengetahuan dan pengertian akan Dia seperti yang seringkali disebutkan rasul Paulus dalam pengharapannya.
Orang Kristen di masa kini dapat juga bertumbuh di dalam pengetahuan dan pengertiannya melalui studi teologi. Salah satunya adalah Biblical Systematic Theology yaitu pengetahuan tentang Allah dan hubungan-Nya kepada alam semesta, yang berasal dari wahyu Alkitab, dan disusun secara logis untuk membentuk sistem yang teratur.
Studi ini berbeda dengan studi teologi yang lain. Ia memperhatikan hubungan antara alam dan Alkitab. Meski demikian, studi ini penting dan juga berasal dari Allah karena Ia menyatakan diriNya melalui keduanya yaitu alam dan Alkitab.
Studi ini juga tidak untuk semua orang tetapi orang Kristen tertentu yang Tuhan karuniakan untuk itu. Ia harus punya kemampuan mental yang kuat, logis, sistematis, cinta belajar, memiliki latar belakang yang baik dalam pendidikan, dan pikiran yang seimbang, moral yang kuat, cinta kebenaran, taat kepada Allah, sabar dan rohani. Ia harus percaya bahwa Alkitab tidak mungkin salah. Tetapi, ia juga harus menyadari keterbatasannya dan bergantung kepada kuasa firman Allah dan doa.
4. Memperoleh Janji-JanjiNya
Alkitab menginformasikan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berjanji dan Tuhan yang menggenapi janjiNya. Mulai dari kitab Kejadian, di sana disebutkan tentang Edenic Covenant yaitu janji Allah kepada Adam. Jika ia menaati Allah, maka ia akan hidup. Jika ia tidak mematuhi maka ia akan dihukum. Tuhan juga berjanji kepada Nuh bahwa ia akan menyelamatkan mereka dan bahwa Ia tidak akan mendatangkan air bah lagi, kepada Abraham bahwa ia akan mempunyai keturunan yang sangat banyak, kepada Musa bahwa Ia akan membawa mereka keluar dari perbudakan, dan kepada Daud bahwa ia akan mempunyai keturunan seorang raja yaitu Mesias atau Anak Allah. Dan yang terakhir adalah bahwa Allah berjanji kepada manusia dalam/ melalui Perjanjian Baru bahwa Ia akan memperdamaikan manusia dengan Allah, mengadakan transformasi bagi manusia dari yang lama menjadi baru, dan menebus manusia dari hamba menjadi merdeka di dalam Dia.
5. Memperoleh Informasi Penting tentang Akhir Zaman
Selain mengenal Dia, memperoleh penebusan, bertumbuh, dan memperoleh janji-janji Tuhan, orang-orang Kristen juga memperoleh anugerah untuk mengetahui informasi penting tentang akhir zaman.
Alkitab menginformasikan kita tentang hal ini yaitu akhir zaman. Banyak tanda-tanda yang diberikan dan satu demi satu terbukti nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menginformasikan tentang masa depan yang penuh dengan orang-orang yang egois, narsis dan tidak suka atau tidak cinta kepada Tuhan. Injil Matius pasal 24 menginformasikan tanda-tanda fisik seperti bencana alam, gempa bumi, perang, dan lain sebagainya. Setelah itu akan terjadi kesusahan yang besar saat anti-Christ masuk dan berdiri di tempat kudus.
6. Memperoleh Perlindungan dan Pengangkatan dari/ olehNya
Menurut Injil Matius dan Wahyu, ada terdapat tiga informasi penting tentang akhir zaman. Yang pertama adalah bahwa akan terjadi siksaan yang dahysat oleh anti-Christ, yang kedua adalah bahwa Kristus akan datang untuk kedua kalinya, dan yang ketiga adalah penghakiman dan pengangkatan oleh Tuhan.
Teolog-teolog Kristen masih mempunyai perbedaan pendapat tentang waktu pengangkatan dan masing-masing mendasari pendapatnya dengan tulisan-tulisan di Alkitab. Mungkin juga bahwa pengangkatan itu terjadi pada waktu yang berbeda yaitu pada masa tribulasi dan setelahnya. Tetapi satu hal yang pasti bahwa kita tidak akan tahu waktu atau tanggalnya. Itu akan terjadi seperti ‘waktu pencuri’ tiba-tiba dan tanpa peringatan. Kita tidak tahu kapan akhir jaman akan datang. Sikap yang terpenting adalah berjaga-jaga dan bersiap sedia.
Kesimpulannya, Allah sangat baik kepada kita. Ia ingin kita mengenal Dia, memperoleh penebusan dariNya, bertumbuh di dalam Dia, memperoleh Janji-JanjiNya, memperoleh informasi penting tentang akhir zaman, dan memperoleh perlindungan atau pengangkatan olehNya.
Copyright (c) 2009 by Naek @ NEVER MISSING QUIET TIME
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar