Sabtu, 19 Desember 2009

Yesus Kristus - Jawaban dan Solusi Hidup (Bagian 2)

Masalah atau tantangan yang ke-empat adalah Penginjilan yang Tidak Alkitabiah. Syarat keselamatan adalah yang pertama melalui anugerah saja, yang kedua melalui melalui iman, dan yang ketiga melalui Kristus. Gagasan-gagasan lain di luar dari itu adalah tidak alkitabiah. Gagasan universalisme misalnya, yang mengajarkan bahwa pada akhirnya semua orang akan selamat adalah tidak alkitabiah. Demikian juga pluralisme yang mengajarkan bahwa banyak cara atau jalan menuju Sorga. Di Injil Yohanes pasal 14 ayat 6 Yesus secara jelas dan eksplisit menyebutkan bahwa Dia adalah satu-satuNya jalan, kebenaran, dan hidup.

Di dunia Kristen juga ada terdapat sejumlah ajaran yang tidak alkibiah. Contohnya ajaran yang menyatakan bahwa Tuhan adalah tidak sempurna dan terbatas waktu dan pengetahuan. Padahal, Alkitab mengajarkan Allah ada di luar waktu dan kekal. Ia Maha Tahu, Maha Melihat segala sesuatu sepanjang kekekalan

Ada gagasan Panentheisme, yang adalah keyakinan bahwa alam semesta adalah Allah, ini melawan doktrin Alkitab. Alam semesta berubah tetapi Allah tidak. Ia tetap sama dan tidak berubah. (band. Ibrani)

Ada lagi gagasan tentang pemusnahan orang jahat seperti yang diajarkan oleh Saksi Yehuwa. Mereka mengajarkan bahwa orang-orang yang tidak diselamatkan tidak akan disiksa setelah mereka mati tetapi akan hilang atau lenyap. Alkitab mengajarkan dalam kitab Wahyu bahwa orang jahat dan belum selamat akan masuk neraka dan dihukum selama-lamanya.

Selain Panentheisme, Saksi Yehuwa, ada lagi ajaran lain yang menyangkal kebangkitan tubuh Kristus. Beberapa bahkan menyangkal kebenaran Alkitab.

Ada juga yang hanya memberitakan kesehatan, kekayaan, dan kesuksesan saja. Jika tidak sehat, tidak kaya, dan tidak sukses secara ekonomi atau financial, berarti tidak berkenan dan tidak diberkati oleh Tuhan. Ajaran ini bertentangan dengan kisah Ayub. Satu hal yang pasti soal kekayaan dan berkat adalah bahwa Tuhan akan membuat kita kaya secara rohani (band. Efesus).

Penginjilan semestinya jangan berorientasi kepada pertumbuhan angka jumlah anggota saja tanpa memperhatikan ajaran yang alkitabiah yang harus disampaikan. Hal ini tampaknya merupakan permasalahan penginjilan di masa kini.

Masalah atau tantangan yang kelima adalah Jawaban yang Tidak Alkitabiah. Kejahatan dan penderitaan yang ada atau terjadi di dalam kehidupan seseorang dapat menjadikan orang itu lebih kuat atau sebaliknya menjadi pahit dan menyalahkan Tuhan. Sikap seseorang dalam menangani hal semacam itu akan membuat perbedaan dalam hubungan dengan Allah.

Adalah merupakan kenyataan bahwa kejahatan dan penderitaan memang ada dan eksis bahkan hingga saat ini. Atas dasar itu banyak orang memilih untuk percaya bahwa Allah mungkin tidak berkuasa penuh, atau Dia mungkin tidak sepenuhnya baik, atau bahwa Dia mungkin tidak ada sama sekali.

Tidak semua orang berpaling kepada Allah untuk menemukan jawaban-jawaban atas permasalahan dan tantangan hidup mereka. Jawaban yang tidak menyertakan Tuhan dan tidak alkitabiah tidak akan berhasil, tidak berguna, bahkan berdampak buruk kepada hubungan manusia dengan Tuhan. Contohnya Ateisme, Christian Science, Zoroastrianisme, dan lain sebagainya.

Alkitab memiliki jawaban sederhana tentang kejahatan dan penderitaan. Yesus Kristus adalah solusi untuk semua kejahatan dan penderitaan yang terjadi di dunia. Kita harus percaya kepada-Nya dan tahu bahwa semua kejahatan dan penderitaan akan berakhir suatu hari.

Orang Kristen percaya bahwa Allah mengijinkan kejahatan untuk tujuan kebaikan yang lebih besar. Tuhan ‘mengizinkan’ itu masih terjadi hingga saat ini berdasar atas kebijaksanaan-Nya. Kita terbatas dalam pengetahuan tentang cara Tuhan dan kita tidak akan pernah mengerti pikiran Dia seluruhnya. Tuhan dapat memungkinkan kita untuk menderita. Tanpa kejahatan tidak akan ada keberanian di dunia dan keberanian dipandang sebagai hal yang positif. Juga, kita tidak bisa mengasihi musuh kita seperti Yesus mengajar jika tidak ada kejahatan dan tidak ada penderitaan yang terjadi di bumi.

Masalah atau tantangan yang ke-enam adalah Peperangan Rohani. Manusia dihadapkan pada banyak mitos yang tidak didasarkan pada Kitab Suci. Contohnya tentang mengusir setan. Banyak orang Kristen masih mengadakan praktek-praktek semacam ini. Padahal, saat masa kerasulan berakhir, praktek mengusir setan seperti rasul pun berakhir pula. Tuhan telah memilih untuk membatasi kemampuan ini.

Adalah merupakan kekeliruan jika mengusir setan dianggap sebagai satu cara untuk keselamatan. Satu-satunya cara untuk diselamatkan adalah melalui Kristus. Demikian juga, Alkitab tidak mengajarkan orang Kristen tentang praktek mengikat Setan atau memarahi setan melainkan bertahan dalam iman bukannya menegur dia. Hanya Kristus saja yang dapat menegur iblis. Sedangkan, orang-orang Kristen hanya disuruh untuk menegur sesama saudara yang tidak bertobat dan yang hidup dalam dosa. Allah yang akan mengirimkan seorang malaikat untuk menaklukkan iblis. Manusia hanya dapat melawan setan dengan bantuan Kristus Yesus.

Setan juga tidak diturunkan melalui anggota keluarga. Kepercayaan ini tidak mempunyai dasar Kitab Suci. Gagasan tentang kerasukan setan karena benda mati juga salah dan tidak alkitabiah. Tentang teritori tertentu dari roh jahat, Alkitab juga tidak mengajarkannya. Alkitab berbicara wilayah dari setan atau iblis adalah seluruh dunia.

Orang Kristen juga semestinya jangan percaya kepada doa tertentu ketika berhadapan dengan roh-roh jahat. Peperangan rohani sejati bukanlah pertempuran melawan roh-roh jahat atau setan, tapi perjuangan melawan godaan dosa. Kita harus melawannya di setiap kesempatan.

Jadi, masalah atau tantangan orang-orang Kristen adalah hidup yang berdosa, persatuan yang tidak alkitabiah, pendidikan yang tidak alkitabiah, penginjilan yang tidak alkitabiah, jawaban yang tidak alkitabiah, dan peperangan rohani. Kesimpulannya, orang-orang Kristen harus teliti dan punya sikap hati yang benar seperti halnya orang-orang Berea (band. Kis 17). Sehingga dengan demikian mereka dapat mengalahkan iblis, dosa, kejahatan, dan kepalsuan.



Copyright (c) 2009 by Naek @ NEVER MISSING QUIET TIME
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/

Tidak ada komentar: