Minggu, 29 November 2009

Yesus Kristus – Bukti SejarahNya

Dunia mempunyai bukti-bukti sejarah tentang keberadaan Yesus. Bukti-bukti tersebut adalah berupa dokumen-dokumen sejarah, baik yang berasal dari dokumen Kristen maupun yang berasal dari dunia sekuler. Selain itu ada juga peninggalan berupa catatan sejarah tentang rasul-rasul dan pengikut-pengikutNya yang setia. Lebih dari sekadar percaya dan mengikut Dia, mereka juga bahkan rela kehilangan nyawa mereka demi mengikut Yesus. Timbul pertanyaan, apakah mereka melakukan semua itu demi seseorang yang tidak ada di dalam sejarah, yang tidak real, atau tidak nyata?

Meskipun demikian, ada saja orang-orang yang masih berpendapat bahwa Kristus bukanlah orang yang nyata yang ada di dalam sejarah melainkan kisah yang diceritakan tentang diriNya di dalam Alkitab adalah tidak benar. Sebagian orang berpendapat atau mempunyai ide bahwa para rasul mungkin telah berbohong tentang Kristus dan kebangkitanNya. Tetapi, ide itu sukar diterima, karena, sekali lagi, banyak dari para rasul mati untuk iman mereka, dan tidak ada yang mati untuk apa yang mereka ketahui sebagai dusta. Ide yang lain lagi menyarankan bahwa para rasul mungkin telah ditipu dan hanya memikirkan Kristus yang dibangkitkan. Pertanyaannya, bagaimana penipuan dapat terjadi kepada dua belas rasul sekaligus? Dan, bagaimana tipuan atau kebohongan dapat mempengaruhi dunia hingga saat ini tanpa terbukti secara jelas dan nyata bahwa mereka salah atau ditipu?

Ajaran, iman dan keyakinan Kristen sendiri sangat tegas dan serius terhadap dosa kebohongan atau dusta. Di samping itu, rasul-rasul tersebut juga adalah orang-orang Yahudi yang sebelum menjadi pengikut Yesus sudah menganut keyakinan bahwa dusta atau kebohongan itu adalah dosa Di kitab Kisah Para Rasul pasal 5 disebutkan bahwa Ananias dan Safira meninggal seketika karena dusta dan kebohongan mereka. Bukan oleh rasul atau jemaat tetapi oleh Tuhan. Peristiwa itu semakin membuat jemaat semakin takut akan Tuhan.

Ada terdapat 4 (empat) alasan mengapa saya percaya bahwa “Yesus Kristus” bukanlah sebuah cerita dongeng atau legenda. Alasan yang pertama adalah nubuat-nubuat dan penggenapan tentang Yesus Kristus. Nubuat-nubuat tersebut sangat banyak jumlahnya dan terdapat di seluruh kitab Perjanjian Lama yang ditulis di dalam masa atau kurun waktu yang panjang dan berbeda-beda oleh nabi-nabi yang berbeda pula. Nubuat-nubuat tersebut sangat lengkap, rinci, detil, dan spesifik. Mulai dari kelahiranNya, bahwa Ia akan lahir dari seorang perawan, bahwa Ia akan dikandung oleh Roh Kudus, lahir di kota yang kecil bernama di Betlehem, pindah ke Mesir, kembali ke Nazaret. Tentang silsilahNya, bahwa Ia akan lahir dari keturunan Abraham, dari suku Yehuda, dari keturunan Isai, dan dari keturunan Daud. Tentang ajaranNya, bahwa Ia akan disebut sebagai Penasihat Ajaib, bahwa Ia juga akan menyampaikan ajaran-ajaranNya dengan perumpamaan-perumpamaan. Tentang kuasa dan mujizat yang akan dilakukanNya, bahwa Ia akan menyembuhkan orang lumpuh, buta, tuli, dan sebagainya. Tentang salib dan kematianNya, bahwa Ia akan dikhianati dan ditinggalkan, bahwa Ia akan diam selama di pengadilan, bahwa Ia akan berseru “AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku!”, bahwa kakiNya tidak akan dipatahkan, bahwa Ia akan dikuburkan di dalam makam kepunyaan orang kaya. Dan kemudian tentang kebangkitanNya, yaitu bahwa Ia akan bangkit pada hari yang ketiga. Tidak ada dongeng atau legenda yang seperti ini, yang mempunyai nubuat-nubuat yang rinci, detil, spesifik dan lengkap dari kelahiran, kematian sampai dengan kebangkitan.

Alasan yang kedua adalah perkataan dan ajaranNya. Perkataan dan ajaran Yesus sangat menakjubkan banyak orang. Ia sendiri pernah menjawab orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dengan berkata bahwa Ia adalah lebih besar dari Salomo. Dengan kata lain, jika Salomo dengan segala hikmat yang diberikan oleh Tuhan kepadaNya menjadi sangat masyhur dan terkenal apalagi Yesus. Perkataan atau ajaran Yesus bukan merupakan tiruan atau turunan dari guru-guru atau rabi-rabi yang ada atau lahir sebelum Dia melainkan yang baru yang belum atau tidak pernah diajarkan oleh manusia di sepanjang zaman. Yesus tidak pernah belajar dan diajar oleh manusia tetapi dari dan oleh BapaNya yang di Sorga. Itulah sebabnya mengapa ajaran Yesus terdengar atau dirasakan seperti sesuatu yang baru, yang berasal dari Sorga, out of the box, ilahi, dan rohani. Perkataan dan ajaran Yesus tidak basi, tidak lekang oleh waktu, dari dulu, sekarang dan masa yang akan datang, dan sampai selama-lamanya.

Alasan yang ketiga adalah adanya catatan sejarah berupa dokumen Kristen dan sekuler. Berikut di bawah ini adalah sejumlah catatan atau dokumen-dokumen tersebut:
1. Perjanjian Baru yang telah terbukti menjadi dokumen sejarah yang dapat diandalkan. Ada lebih dari 26.000 salinan Perjanjian Baru yang ada, lebih dari dokumen sejarah lainnya.

2. The Iliad adalah berikutnya dengan 643 eksemplar dan kemudian tulisan-tulisan Plato yang berjumlah tujuh eksemplar.

3. Clement dari Roma yang disebutkan dalam Kitab Roma juga mengenal Yohanes.

4. Ignatius, murid Yohanes, menulis sekitar 110 M dan dia menyebut Yesus sebagai penyelamat.

5. Polikarpus juga murid Yohanes dan ia adalah otoritas Kristus sampai 156 Masehi. Dia juga menyebut Yesus Tuhan.

6. Papyus, murid-murid Yohanes yang lain, hidup sampai sekitar 140 M. Dia telah berbicara dengan para penulis Injil.

7. Eusebius menulis pada tahun 350 M bahwa Papyus menyatakan bahwa Markus mendapatkan Injil dari Petrus.

8. Thallus, seorang penulis sekuler, yang menulis pada tahun 52 M, mencoba menjelaskan alasan mengapa ada kegelapan selama penyaliban Kristus.

9. Penulis Seutonius berbicara tentang Kristus dan mengacu kepada penganiayaan terhadap umat Kristen pada waktu itu.

10. Pliny Muda, yang tinggal sekitar 63-113 Masehi menulis tentang pertemuan orang Kristen pada hari yang tetap dalam seminggu dan bahwa mereka menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Kristus seolah-olah ia adalah Tuhan.

11. Kaisar Trajan, yang adalah kaisar Roma antara tahun 98 dan 117 Masehi, menulis kepada Pliny Muda dan menyuruhnya untuk tidak menganiaya orang-orang Kristen, melainkan memberi mereka proses dan kesempatan untuk mencabut iman mereka.

12. Kaisar Hadrianus, yang merupakan Kaisar antara 118 dan 138 Masehi, juga menyatakan bahwa orang Kristen harus dibebaskan jika mereka memilih untuk menyangkal Kristus.

13. Josephus sejarawan Yahudi abad pertama adalah seorang penulis yang mendokumentasikan kegiatan penting pada zamannya. Dia juga menulis tentang Kristus. Bahwa Kristus adalah orang bijak, seorang pelaku karya yang indah, seorang guru dari orang-orang yang menerima kebenaran dengan senang hati. Ia menarik banyak orang baik orang Yahudi maupun juga bangsa-bangsa yang lain. Ia ditangkap, diadili oleh Pilatus, disalib, mati dan hidup kembali pada hari ketiga.

Alasan yang keempat adalah pengaruhNya. Bapa-Bapa Gereja yang pertama seperti Ignatius, Polikarpus, Papyus, dan lain-lain adalah murid-murid dari para rasul. Sejarah mencatat penganiayaan terhadap mereka dan murid-murid yang lain oleh kaisar Nero.*) Salah satu kisah yang sangat terkenal, yang mengharukan dan menggetarkan jiwa adalah kisah penganiayaan terhadap Polikarpus, seorang uskup berusia 87 tahun yang berasal dari gereja Smirna (sekarang di daerah Izmir di Turki) sekitar tahun 155–167 Masehi. Ia ditikam dan mati sebagai syahid setelah usaha untuk membakarnya hidup-hidup pada tiang pancang mengalami kegagalan. Ia berkata:”Selama delapan puluh enam tahun aku telah mengabdi kepada Kristus dan Ia tidak pernah menyakitiku. Bagaimana aku dapat mencaci Kristus yang telah menyelamatkanku?" Polikarpus sangat setia dan teguh mengasihi Yesus.

Ini adalah tanda atau bukti betapa besarnya pengaruh Yesus Kristus kepada orang-orang Kristen, mulai dari rasul-rasul, murid-murid dari rasul-rasul, generasi setelahnya dan selanjutnya hingga saat ini. Yesus Kristus bukan saja terkenal di dunia rohani tetapi juga di dunia musik, sastra, dan ilmu pengetahuan. NamaNya paling banyak disebutkan di dalam buku, puisi, lagu dan ilmu pengetahuan. Agama-agama yang lain seperti Bahai, Budha, Hindu, Islam, dan lain-lain juga menilaiNya sebagai pribadi yang tidak biasa. Ada yang memandangNya sebagai nabi, guru yang hebat, yang bijaksana, mulia dan terhormat, meskipun tidak menyebutNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Penolakan terhadap Yesus Kristus dengan menyatakan bahwa Ia hanyalah dongeng atau legenda yang tidak nyata dan tidak pernah ada adalah sesuatu yang sangat fatal. Mengapa? Karena dengan menyatakan demikian itu juga berarti menyatakan bahwa dunia termasuk agama-agama yang saya sebutkan tadi telah hidup dengan ilusi dan kebohongan tentang keberadaan Yesus di dalam sejarah selama ribuan tahun. Mungkinkah demikian?


Related Links:
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Jesus
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Historical_Jesus
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Historicity_of_Jesus
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Jesus-myth_hypothesis

*) Penganiayaan juga terjadi pada pemerintahan Marcus Aurelius, 166–167 Masehi. Namun, sebuah catatan yang ditambahkan setelah masa Eusebius menuliskan kematian Polikarpus pada Sabtu, 23 Februari pada masa pemerintahan konsul Statius Quadratus yang berkuasa pada 155 atau 156 Masehi.

Copyright © 2009 by Naek @ NEVER MISSING QUIET TIME
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/



Selamat menyambut Hari Natal 25 Desember 2009!

Tidak ada komentar: