Kamis, 19 November 2009

Akhir Zaman - Tanda dan Waktunya

Sesuai rencana, seharusnya saya melanjutkan pembahasan tentang Menjadi Kristen yang Sejati – Bagian yang ke-4. Tetapi, karena situasi tertentu, untuk sementara saya menunda dan menggantikannya dengan pembahasan tentang Akhir Zaman. Ada sejumlah pertimbangan mengapa saya memutuskannya demikian. Yang pertama adalah sebagai koreksi, yang kedua adalah sebagai antisipasi, dan yang ketiga adalah mencermati momen. Apakah maksud saya? Terhadap isu tentang akhir zaman dan film “2012”, ada terdapat koreksi yang muncul ke permukaan sebagai hasil pembacaan Alkitab yang teliti. Koreksi yang pertama adalah bahwa Alkitab tidak menyebutkan tanggal dan hari kapan akhir zaman itu akan terjadi. Di Matius 24:36, Yesus berkata:

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.”

Selain soal tanggal, hari atau waktu, juga adalah soal seperti apa dan bagaimana akhir zaman itu terjadi. Film 2012 hanya menggambarkan kehancuran alam semesta – banjir, gempa bumi, kejatuhan meteor, materi, benda-benda langit, dan sebagainya. Meskipun hal tersebut memang disebutkan di Alkitab tetapi akhir zaman bukanlah hanya atau tentang itu saja tetapi juga tentang politik, ekonomi, dan religi dunia.

Patut diakui, film “2012” menunjukkan kemampuan dan daya cipta perfilman yang luar biasa. Secara teknis, gambar, effect, sound, dan sebagainya sungguh sangat mengagumkan. Salah seorang teman mengatakan bahwa film tersebut sangat menegangkan baginya mulai dari awal pemutarannya hingga selesai. Tetapi saya mencermati bahwa informasi atau pengetahuan yang benar tentang akhir zaman semestinya memberikan arah dan tujuan yang jelas bagi orang-orang Kristen.

Secara historis, ada terdapat orang-orang Kristen yang terjebak di dalam rasa penasaran dan upaya yang luar biasa mencari tanggal, hari dan waktu kapan Yesus akan datang untuk keduakalinya. Ada yang terjebak di dalam perasaan takut, kuatir, atau panik, tanpa sikap atau respon yang benar. Ada juga yang berspekulasi secara berlebihan terhadap angka “666” sehingga tanpa disadari telah mengartikan atau menerjemahkan angka tersebut sesuka hati bahkan 'membabi-buta'. Di ekstrim yang lain, orang-orang tertentu menipu dan tertipu secara financial, berhenti bekerja, menyerahkan harta benda kepada pemimpin sekte, dan lain sebagainya. Dan ada juga orang-orang Kristen yang kurang menaruh minat terhadap topik tersebut dan tampaknya menghindari pembahasan atau pengajaran tentang akhir zaman. Padahal, tentu saja, informasi atau pengetahuan tersebut dianugerahkan Tuhan secara khusus dan special kepada orang-orang Kristen disertai dengan arti dan tujuan yang jelas, penting dan sangat dibutuhkan, asalkan dipelajari secara teliti, hati-hati, dan yang terpenting, penjelasan atau interpretasi tersebut haruslah alkitabiah.

Yesus sendiri jelas mengajarkan tentang sikap yang harus kita punyai terhadap akhir zaman dan terhadap kedatanganNya yang kedua kali. Yang pertama adalah berjaga-jaga, yang kedua adalah siap sedia dan yang ketiga adalah setia sampai akhir (band. Mat 24:42-46). Ia mengajarkan keduanya baik informasi dan pengetahuan tentang akhir zaman dan sikap yang benar, bukannya ekstrim dari salah satu saja.


(bersambung)



Untuk lebih jelas lagi, ikuti interpretasi NMQT (Never Missing Quiet Time) tentang Akhir Zaman atau Weekly Study Bible sesuai waktu yang ditentukan bersama. Info & keterangan, silakan menghubungi: Sdr. Naek - NeverMissing QuietTime

Tidak ada komentar: