Jumat, 30 Januari 2009

Yesus Kristus - Versi Non-Kristen

Saya percaya bahwa meskipun dinilai sebagai pribadi yang spesial atau hebat oleh agama-agama yang lain, kebenaran sejati tentang Yesus tidak dapat diperoleh melalui sumber yang lain kecuali Alkitab. Karena itu adalah tulisan yang dipilih atau ditentukan Allah untuk menemukan kebenaran tentang Dia. Ia telah memilih para rasul dan para nabi untuk mengajar dan menjelaskan tentang diri-Nya.

Selain dari 66 tulisan yang terdiri dari 39 kitab PL dan 27 PB yang ditulis oleh lebih kurang 40 penulis, tidak ada satu tulisan pun yang lain yang ber-otoritas atau berkuasa dari-Nya.

Sesuatu yang sangat membanggakan karena agama-agama atau tulisan-tulisan yang lain juga menyebut Yesus sebagai nabi, guru, atau pribadi yang spesial dan luar biasa. Tetapi itu tidaklah cukup mencapai ekspektasi Allah. Karena mereka pada umumnya tidak mencapai kesimpulan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat seperti yang dipercaya oleh kekristenan.

Berikut ini adalah pandangan atau penilaian tentang Yesus oleh agama-agama yang lain*:
Ahmadiya: Yesus adalah Leader of the Healed atau dalam bahasa Kasmir disebut Yuz Asaf.

Budhis: Orang Budha tertentu termasuk Tenzin Gyatso, yaitu Dalai Lama ke-14 menghormati Yesus sebagai seorang bodhisattva yang mendedikasikan diri-Nya kepada kebaikan dalam kehidupan. Guru Zen di abad ke-14 Gasan Jōseki menyatakan bahwa Injil ditulis oleh pribadi yang dicerahkan.

Gnostis: Yesus membawa pengetahuan rahasia dunia rohani menuju keselamatan. Gnostis yang lain percaya bahwa Yesus adalah manusia yang dijamah oleh roh Kristus di masa pembaptisan-Nya. Banyak Gnostis percaya bahwa Kristus adalah Aeon yang dikirm oleh Tuhan yang lebih tinggi dari si jahat pencipta dunia materi.

Hindu: ISKCON (The International Society for Krishna Consciousness) mempertimbangkan Yesus sebagai seorang shaktyavesha Avatar, putra yang dikasihi Krishna yang datang ke dunia untuk mengkhotbahkan pikiran Allah. Gerakan Sant Mat di masa kini menghormati Yesus sebagai seorang Satguru. Ramakrishna percaya bahwa Yesus adalah inkarnasi Allah. Swami Vivekananda memuji Yesus dan menyebut-Nya sebagai sumber kekuatan dan gambar kesempurnaan. Paramahansa Yogananda mengajarkan bahwa Yesus adalah reinkarnasi dari Elisha dan murid dari Yohanes Pembaptis, reinkarnasi Elia.

Islam: Yesus atau Isa adalah penyampai pesan Allah dan Mesias yang dikirim untuk menuntun anak-anak Israel dengan Injil. Ia lahir dari perawan Maria, suatu mujizat yang dikehendaki Allah. Diberikan kemampuan untuk mengadakan mujizat, menyembuhkan orang buta dan yang lumpuh, membangkitkan orang mati; semuanya seizin Allah. Lebih lagi, Yesus dibantu oleh sejumlah orang murid. Dan menurut tradisi Islam, Dia akan kembali ke bumi mendekati hari penghakiman untuk mengembalikan keadilan dan mengalahkan al-Masīḥ ad-Dajjāl yaitu "Mesias Palsu", atau dikenal sebagai Antikris, musuh-musuh Islam.

Yesus mempunyai sejumlah gelar seperti mubārak (yang diberkati) dan `abd-Allāh (hamba Allah). Gelar yang lain adalah al-Masīḥ ("the messiah; the anointed one" i.e. by means of blessings).

Marcion: Allah Yahudi adalah pencipta kejahatan dunia dan Yesus adalah penyelamat dunia. Mereka percaya bahwa Yesus bukan manusia, tetapi surgawi sifat-Nya sehingga dengan demikian penyaliban dan kematian-Nya juga adalah ilusi surgawi.

Kelompok Kristen dan Theology Zaman Dahulu: Kelompok Ebion, komunitas Kristen Yahudi percaya bahwa Yesus adalah nabi terakhir dan Mesias. Yesus menjadi anak Allah saat dibaptis. Mereka percaya bahwa penyaliban Yesus adalah pengorbanan tertinggi sehingga pengorbanan hewan tidak diperlukan lagi.

Sabellius di abad ke 3 mengajarkan bahwa trinitas tidak mewakili 3 orang tetapi satu di dalam 3 bentuk. Montanis juga mengajarkan demikian.

Apologis: di abad ke 2, seperti: Justin Martir melihat Yesus sebagai Logos atau firman Allah yang menyatu dalam daging atau manusia.

Bahá'í: kepercayaan dari Persia abad ke 19, mempertimbangkan Yesus sebagai manifestasi Allah atau nabi, dalam posisi manusia dan ilahi.

Seperti halnya di zaman Yesus, banyak orang mendengar tentang Dia, berbicara atau membicarakan tentang Dia. Hingga suatu saat, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: Menurut kamu siapakah Aku ini? Demikian pula halnya di zaman ini, Yesus banyak disebut dan dibicarakan, di media masa, televisi, radio, internet, buku, di dalam lagu, puisi, cerita, dan lain-lain di seluruh dunia. Tidak ada satu orang pun seperti Dia yang terkenal sepanjang masa walau selebritis terhebat sekalipun. Siapakah Yesus?

Di zaman-Nya banyak orang yang takjub terhadap Yesus. Mereka menilai-Nya berbeda dibanding guru atau pengajar Yahudi yang lain. Di alkitab seringkali disebutkan bahwa banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia. Beberapa kali terdapat Yesus menghindari atau meninggalkan orang banyak, dikelilingi, atau disaksikan orang banyak. Tidak heran banyak penilaian atau interpretasi tentang diri-Nya. Kecuali para petinggi agama Yahudi dan Romawi, hampir semua orang menilainya sebagai pribadi yang special dan hebat termasuk Nikodemus, perwira Romawi, kepala rumah ibadat, isteri Pilatus, dan lain-lain.

Tetapi, seperti halnya mencari Allah, manusia tidak dapat menemukan kebenaran tentang Yesus melalui sains atau filsafat atau sumber-sumber yang lain. Mereka tidak akan sampai di garis finish dan menemukan jawaban atau kesimpulan yang final. Seperti dalam dunia musik, sains atau filsafat hanya mengeluarkan dengung atau bunyi tetapi bukan lagu atau harmonisasi nada. Atau dalam fotografi, mereka hanya menampilkan silhouette tetapi bukan foto Yesus.

Berikut ini adalah keilahian Yesus yang membedakan-Nya dari sekadar pria spesial atau hebat:
1. Kelahiran-Nya dinubuatkan

2. Ia lahir dari Perawan

3. Ia mengadakan banyak mujizat seperti: mengubah air menjadi anggur, berjalan di atas air, menyambung telinga yang putus, memberi makan ribuan orang, menyembuhkan orang bisu, tuli, buta, membangkitkan orang mati, menghentikan angin ribut, menyembuhkan orang lumpuh, mengusir setan, dan lain-lain.

4. Ia mengajar dengan penuh kuasa

5. Ia berani dan berwibawa. Ia menegur petinggi agama Yahudi dengan keras dan suatu kali pernah membubarkan aktifitas dagang atau jual beli di Bait Allah.

6. Ia berhikmat dan bijaksana. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit bahkan menjebak.

7. Ia rendah hati. Ia membasuk kaki murid-murid-Nya.

8. Ia mengasihi walau disangkal, dikhianati, dan disalib

9. Ia tidak berdosa meski diperlakukan dengan jahat dan tidak adil

10. Ia benar dalam perkataan dan nubuat-Nya

11. Ia meng-klaim hal-hal yang tidak biasa, yang jauh, tinggi, di luar dugaan atau ekspektasi manusia seperti berikut ini:
a. Ia menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah
b. Ia ada sebelum Abraham
c. Ia adalah satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup
d. Ia akan bangkit dari mati
e. Ia dan Bapa adalah satu
f. Ia berkata bahwa Petrus akan menyangkal Dia tiga kali sebelum ayam berkokok
g. Ia mengampuni dosa orang lain
h. Dan masih banyak lagi.

12. Ia bangkit dari mati. Ia menampakkan diri-Nya kepada rasul-rasul dan lebih kurang 500 orang murid yang lain.

13. Ia terangkat ke sorga

14. Ia mengubah murid-murid-Nya dari para pria yang buruk dan rendah menjadi pria yang rohani seperti diri-Nya. Ditambah lagi Paulus dari pembunuh menjadi rasul.

15. Ia dikonfirmasi oleh nabi Yohanes sebagai Yang akan datang.

16. Setan atau roh jahat takut dan menyebut-Nya yang kudus dari Allah.

17. Dan lain-lain

Manusia atau guru yang terhebat sekalipun tidak ada dan tidak akan pernah ada seperti Yesus. Jika demikian siapakah Yesus itu?

Alkitab berkata bahwa Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, cahaya kemuliaan-Nya. Seluruh kepenuhan Allah berkenan di dalam Dia (band. Kol 1:15,19). Ia adalah firman Allah, bersama-sama dengan Allah. Ia adalah Allah dan sama dengan Allah (band. Yoh 1:1,14; Fil 2:6). Ia adalah satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup. Ia adalah Tuhan dan Juruselamat manusia!



*Referensi: Wikipedia

Tidak ada komentar: