Selasa, 15 Juni 2010

NMQT 2: Sukacita di dalam Tuhan

"Aku belum siap…Aku belum mati…Aku belum mati…Kubilang aku belum mati…!”, teriak seorang pria dengan suara keras melengking, menggema dari dinding ke dinding. Siapa menyangka kalau suara itu adalah suara Sommerset Maugham seorang penulis sukses dan kaya raya.

Maugham menerima royalti-royalti yang mengalir dari seluruh dunia. Begitu juga surat-surat yang datang kepadanya - rata-rata 300 surat per hari. Ketenaran Maugham terus bertambah dari waktu ke waktu. Ia mempunyai vila yang indah di Mediterania - berbagai perabot, lukisan, dan benda-benda dengan harga selangit ada di sana. Selain itu, Maugham juga mempunyai 11 orang pelayan dan seorang juru masak terkenal. Maugham makan dengan piring-piring perak tetapi tetap masih merasakan ada sesuatu yang kosong yang tidak terpenuhi di dalam dirinya.

Teriakan Maugham seperti sedang mengisyaratkan kepada kita bahwa ada kekosongan yang tidak dapat dipenuhi oleh hal-hal seperti makanan, kekayaan, kemewahan, seks, dan ketenaran. Kekosongan yang membuat orang-orang, tanpa disadari atau tidak, tampak menjadi bodoh, aneh, bahkan ekstrim - mengejar sesuatu tetapi tidak mendapatkannya, mencoba menggapai tetapi tidak dapat meraihnya. Fatamorgana!

Yesus pernah berkata:”Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi, dari firman yang keluar dari mulut Allah.” Dengan kata lain, Yesus mengatakan bahwa ada satu kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh Tuhan dan tidak ada apapun yang lain yang dapat memenuhinya. Itulah yang akan kita bahas lebih lanjut di dalam buku ini.


Selamat membaca!


Copyright (c) 2010 by Naek @ NMQT
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/

Tidak ada komentar: