Minggu, 08 Mei 2011

Kaya atau Miskin?




Khotbah Minggu, 8 Mei 2011

Judul : Kaya atau Miskin?
Pembicara : Naek NMQT

Sermon outline:
Bacaan : Matius 19:16-26

Ayat 16 > Orang muda yang kaya memandang Yesus sebagai guru bukan Tuhan/ Mesias. Dia punya pertanyaan yang bagus – tentang hidup yang kekal.

Ayat 17-20 > Totalitas dalam menuruti perintah Allah. (band. Yak 2:10)

Ayat 20 > Apalagi yang masih kurang? Apapun yang dilakukan manusia tanpa Tuhan selalu kurang dan tidak pernah cukup untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga atau hidup yang kekal (band. Ef 2:8-9).

Ayat 21 > Totalitas dalam mengikut Dia/ menjadi muridNya. (band. Luk 14:33).

Ayat 22 > Mengapa orang muda itu sedih? Karena bagi dia hartanya jauh lebih berharga atau lebih bernilai. Semestinya, Tuhan Yesus jauh lebih berharga dan bernilai. Tidak dapat dibandingkan dengan apa atau siapapun juga. (band. Kol 1:16).

Ayat 23-26 > Masuk Kerajaan Allah: mustahil tanpa (cara) Tuhan. Mustahil bukan cuma sukar. Seperti seekor unta masuk ke lobang jarum (Talmud: Gajah).
Opini umum orang Yahudi pada masa itu: Orang kaya lebih diberkati Tuhan, lebih berkenan di hadapan Dia.
Yesus: Orang kaya sukar masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Kemiskinan orang kaya pada umumnya:
Keamanan yang palsu, keegoisan, keserakahan, kenyamanan, kemalasan, kemudahan, kesombongan (tidak bergantung/ tidak bersandar kepada Tuhan).

Matius 5:3 > …yang miskin di hadapan Allah adalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Kesimpulan:
1. Total percaya bahwa Yesus adalah Tuhan
2. Total dalam menuruti perintah Tuhan.
3. Total dalam mengikut Dia/ menjadi muridNya
4. Total menjadi miskin di hadapan Allah/ bergantung dan bersandar/ berserah kepada Dia.

Copyright © 2011 by Naek @ NMQT

Tidak ada komentar: