
Pertanyaannya, apakah pernyataan-pernyataan yang meyakinkan ini adalah benar dan konsisten? Penulis thesis ini mencoba menjelaskan bagaimana Tuhan yang Maha Kudus dan yang tidak kelihatan berkomunikasi dengan manusia yang berdosa. Ia sudah berbicara kepada manusia sejak zaman dahulu dengan pelbagai cara dengan perantaraan para nabi dan para rasul. Hal itu meninggalkan bekas dan jejak-jejak kaki Tuhan sehingga manusia dapat melihat dan menemukan titik terang bagi rasio mereka. Sisanya, memang manusia membutuhkan iman. Alasan yang pertama adalah karena keterbatasan manusia di dalam ruang dan waktu dan alasan yang kedua adalah karena mungkin Allah menghendakinya demikian demi kebaikan manusia. Dengan keadaan yang seperti itu manusia dimungkinkan bergantung dan bersandar kepada-Nya dan lebih dari itu manusia juga dapat mempunyai hubungan yang dekat dan akrab dengan Dia.
Jika memang Tuhan adalah Pencipta manusia maka tentu saja Ia akan tahu bagaimana memenuhi kebutuhan rasio manusia sehingga mereka dapat berkata “ya” kepada kebenaran Allah. Demikian pula halnya dengan kebutuhan iman manusia, Tuhan juga tahu apa dan bagaimana caranya Ia menyatakan diri-Nya dan kebenaran-Nya kepada mereka dengan cara-Nya yang unik bahkan mungkin tidak pernah dipikirkan atau terpikirkan sama sekali oleh manusia. Pada akhirnya, orang-orang yang merespon panggilan rasio dan iman yang disediakan oleh-Nya akan diselamatkan, sedangkan yang tidak akan tetap berada di bawah dosa dan penghukuman. Dan Tuhan-lah yang akan terbukti benar, adil, berkuasa, layak dipuji, disembah, ditinggikan, diagungkan, dan dimuliakan sampai selama-lamanya.
Selamat membaca!
Copyright (c) 2010 by Naek @ NMQT
http://www.nevermissingqt.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar