Kamis, 31 Juli 2008

SUMBER DAN SENTRAL KESELAMATAN

Senin, 4 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 1:30

1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.


Fakta:
Paulus berkata:
• …oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus,
• …oleh Allah, Kristus telah menjadi hikmat bagi kita.
• Ia (Kristus) membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Pertanyaan:

Apa arti atau tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:

Sekali lagi, Paulus menjadikan Yesus Kristus sebagai sentral atau sumber dari hikmat, kebenaran, kekudusan dan keselamatan yang mereka peroleh, bukan dirinya, orang lain atau apa pun. Karena tidak ada yang layak melakukan atau memberikan semua itu kecuali Dia.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan keyakinan yang dalam terhadap Kristus sebagai sentral dan sumber hikmat, kebenaran, kekudusan dan keselamatan. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

INGAT SIAPA ANDA SEBELUMNYA

Minggu, 3 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 1:26-29

1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa kuat,

1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Fakta:
Paulus berkata:
• …ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
• …apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat,
• …apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa kuat,
• …apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah,
• …apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Pertanyaan:
Apa arti atau tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Paulus mengingatkan Jemaat Korintus tentang siapa dan bagaimana keadaan mereka dahulu, sebelum menjadi murid Kristus. Mereka adalah orang-orang yang tidak bijak, tidak berpengaruh, tidak berhikmat, tidak terpandang, atau tidak berarti. Tetapi, setelah menjadi murid Kristus, mereka mengalami perubahan hidup yang besar dan nyata. Bukan saja menjadi bijak, berpengaruh, berhikmat, terpandang, dan berarti, mereka dapat dipakai Allah membungkam orang-orang yang tidak percaya kepada Allah.

Permasalahannya, ketika Allah telah sekian lama atau sekian banyak menggunakan mereka, mereka menjadi sombong atau lupa diri, bahkan berselisih satu terhadap yang lain.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk mengingat siapa diri hamba sehingga tidak lupa diri melainkan rendah hati dan dan selalu memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

KELEMAHAN ATAU KEKUATAN?

Sabtu, 2 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 1:25

1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Fakta:
Paulus berkata:”…yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.”

Pertanyaan:
Apa arti perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:

Allah adalah sumber segala hikmat dan kekuatan. Apa atau siapa yang dipilih dan ditentukan Allah tentu saja lebih besar hikmat dan kekuatannya daripada manusia. Meskipun menurut pandangan manusia seolah merupakan suatu kebodohan atau kelemahan.

Orang Kristen percaya bahwa Allah itu Esa tetapi mereka menyebut-Nya dengan sebutan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ia datang ke dunia menjelma menjadi manusia, disalib dan mati demi menebus dosa manusia, tetapi Ia bangkit pada hari ketiga. Hal itu dinilai sebagai kebodohan dan kelemahan oleh mereka yang tidak percaya kepada-Nya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan keyakinan yang lebih dalam akan firmanMu dari waktu ke waktu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Rabu, 30 Juli 2008

HIKMAT ALLAH VS HIKMAT MANUSIA

Jumat, 1 Agustus 2008

Bacaan: I Kor 1:22-24

1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,

1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Fakta:
Paulus berkata:
• Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat.
• Kami (Paulus) memberitakan Kristus yang disalibkan: bagi orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan bagi orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
• Bagi mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Pertanyaan:

Mengapa pemberitaan salib Kristus dinilai sebagai suatu kebodohan bagi orang-orang Yahudi atau non Yahudi?

Jawaban:

Karena bagi orang-orang Yahudi, salib itu identik dengan kejahatan, kenistaan dan hukuman. Sedang orang-orang non Yahudi tidak percaya akan kebangkitan orang mati.

Baik orang-orang Yahudi maupun non Yahudi terjebak dalam pikiran dan kepercayaan sebagai orang berdosa yang tidak mencari Allah. Padahal Allah telah mengkomunikasikan pesan-Nya kepada mereka melalui para nabi, rasul dan melalui Alkitab.

Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk dapat mengkomunikasikan firman-Mu kepada orang lain sehingga mereka dapat mengenal hikmat Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Senin, 28 Juli 2008

HIKMAT DAN KERENDAHAN HATI

Kamis, 31 Juli 2008

Bacaan: I Kor 1:19-21

1:19 Karena ada tertulis:”Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.”

1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?

1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.

Fakta:
1. Ada tertulis dalam Yesaya 29:14:”Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.”
2. Paulus berkata:
· Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
· Dunia tidak dapat mengenal Allah oleh hikmatnya (NLT: human wisdom).
· Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil

Pertanyaan:
Apakah arti atau tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Allah telah menetapkan jalan bagi keselamatan manusia dan bagi pengenalan mereka akan Dia, yakni melalui Yesus Kristus. Tidak ada jalan lain mencapai hal tersebut kecuali melalui Dia (Yoh 14: 6).

Berbagai upaya manusia di luar jalan yang ditentukan Allah bagi mereka tidak akan pernah berhasil. Mereka tidak akan memperoleh keselamatan dan tidak akan menemukan Dia. Hal ini mengartikan betapa pentingnya mengenal hikmat Allah, dan tidak menjadi sombong tetapi rendah hati.

Ayat Renungan:
Yohanes 14: 6

Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hikmat dan kerendahan hati dalam diri hamba-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

KEKUATAN SALIB

Rabu, 30 Juli 2008

Bacaan: I Kor 1:18

1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Fakta:
1. Pemberitaan tentang salib adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa.
2. Pemberitaan tentang salib adalah kekuatan Allah bagi kita yang diselamatkan.

Pertanyaan:
Apakah arti atau tujuan perkataan Paulus tersebut?

Jawaban:
Orang-orang yang tidak percaya, atau yang menolak Dia, menganggap pemberitaan tentang salib-Nya sebagai suatu kebodohan dan mereka meremehkan Dia. Sebaliknya, orang-orang yang percaya dan mengikut Dia, dapat melihat, memperoleh dan merasakan kekuatan pemberitaan salib, karena memang hal itu adalah cara, rancangan, atau karya masterpiece Allah.

Melalui salib, orang percaya dapat mengerti, memperoleh dan merasakan kasih-Nya, sehingga orang tersebut dapat mengasihi Allah, mengasihi dirinya sendiri, mengasihi keluarga, mengasihi sahabat, lingkungan, orang lain, bahkan musuhnya sekalipun.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan keyakinan yang dalam akan pemberitaan salib-Mu. Mampukan hamba agar selalu dapat mengasihi Engkau, diri sendiri, keluarga, lingkungan, orang lain, bahkan musuh hamba sekalipun. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

TEKUN DAN SETIA

Selasa, 29 Juli 2008

Bacaan: I Kor 1:11-13

1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.

1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.

1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?

Fakta:
Paulus berkata kepada Jemaat Korintus:
· ”Saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.”
· Kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.
· Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?

Pertanyaan:
Bagaimana perselisihan seperti itu dapat terjadi?

Jawaban:
Jemaat Korintus sibuk menilai pengetahuan dan tokoh mana yang paling benar. Lebih ekstrim lagi, perbedaan tersebut mengakibatkan perselisihan di antara mereka. Dan hal itu menunjukkan kesombongan dan kedangkalan Jemaat Korintus secara rohani.

Kekristenan merupakan perjalanan rohani seumur hidup. Pengetahuan dan karakter kita bertumbuh seiring dengan waktu, jika kita terus bertekun dan tetap setia kepada Allah. Tidak ada gunanya berselisih karena perselisihan tidak membuat kita maju dan bertumbuh di dalam Kristus.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk terus bertekun dan tetap setia di dalam Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Kamis, 24 Juli 2008

SETARA DENGAN FAKTA

Senin, 28 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:19-20


16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.


Fakta:
1. Sesudah berbicara kepada kesebelas murid-Nya, Tuhan Yesus terangkat ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
2. Merekapun pergi memberitakan Injil ke segala penjuru.
3. Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Pertanyaan:
Bagaimana Markus tahu bahwa Yesus duduk di sebelah kanan Allah?

Jawaban:
Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, bahwa di sorga, Ia duduk di sebelah kanan Allah. Dan, Markus menuliskan perkataan-Nya sebagai kebenaran yang setara dengan fakta.

Manusia memang tidak melihat Allah, tetapi hal itu bukan berarti bahwa Allah tidak ada. Karena keterbatasan penglihatan-lah maka manusia tidak dapat melihat Allah. Dan hanya dengan atau oleh iman saja mereka dapat melihat-Nya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hamba hati seperti Markus, yang percaya kepada perkataan-Mu dan menerima-Nya sebagai kebenaran yang setara dengan fakta. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

FIRMAN DAN ILMU PENGETAHUAN

Minggu, 27 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:17-18

16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.


Fakta:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
• mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu,
• mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
• mereka akan memegang ular, dan
• sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
• mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Pertanyaan:
Apakah perkataan Yesus tersebut masih berlaku hingga saat ini?

Jawaban:
Pada zaman para rasul, ayat ini terbukti kebenarannya. Para rasul mengusir setan, berbahasa roh (Kis 2); Paulus dipagut ular dan tidak mati. Rasul-rasul itu meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang sakit itu sembuh.

Pada zaman ini, ilmu kedokteran, teknologi dan berbagai pengetahuan lainnya telah banyak ditemukan. Semua itu tentunya tidak terlepas dari kontrol Allah sebagai pencipta dan pemilik ilmu dan pengetahuan itu sendiri. Manusia sebatas menemukan, tetapi Tuhan-lah Pencipta dan Si Empunya segalanya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hamba keyakinan yang dalam terhadap Engkau sebagai sumber firman, kebenaran dan ilmu pengetahuan. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

YESUS FOKUS

Sabtu, 26 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:15-16

16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.


Fakta:

Yesus berkata kepada kesebelas muridNya:
• ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
• Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Pertanyaan:
Apa arti dan tujuan perkataan Yesus tersebut?

Jawaban:

Setelah mencela kesebelas muridNya karena ketidakpercayaan mereka, Yesus melanjutkan perkataanNya dengan memberikan perintah supaya mereka pergi ke seluruh dunia, dan memberitakan Injil.

Yesus tidak terjebak di dalam kekecewaan atau kekesalan karena mereka tidak percaya, melainkan Ia fokus kepada tujuan dan sasaran terpenting, yaitu, pergi dan memberitakan Injil keselamatan kepada seluruh bangsa. Bagi mereka yang percaya akan pemberitaan murid-murid-Nya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi bagi mereka yang tidak percaya akan dihukum.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk selalu fokus kepada tujuan dan sasaran terpenting, yaitu, pergi dan memberitakan Injil Keselamatan. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

LOGIKA ALLAH

Jumat, 25 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:14

Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitanNya.

Fakta:
1. Ia menampakkan diri kepada kesebelas murid-Nya ketika mereka sedang makan.
2. Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitanNya.

Pertanyaan:
Apa arti dan tujuan Yesus dengan menampakkan diri kepada kesebelas murid-Nya dan mencela ketidakpercayaan dan kedegilan mereka?

Jawaban:
Yesus menampakkan diri pertama kali kepada Maria Magdalena dan teman-temannya bukan kepada kesebelas muridNya. Sepertinya Ia menguji kepercayaan kesebelas murid itu dengan cara memberitahukan kebangkitanNya melalui Maria Magdalena dan teman-temannya terlebih dahulu.

Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, dan Ia sangat serius dengan hal itu. Karena tanpa kepercayaan atau iman, seseorang tidak dapat melihat Allah dan kebenaranNya. Setelah seseorang mempunyai iman atau kepercayaan kepada Allah, maka Ia akan dapat mengerti rasio atau logika-Nya.

Seperti dalam Perjanjian Lama, logika Sarah, isteri Abraham, mengatakan bahwa tidak mungkin seorang berusia lanjut dapat melahirkan anak. Dalam logika murid-murid Yesus, tidak mungkin Yesus mati lalu bangkit kembali. Tetapi dalam logika Allah, tidak mungkin Ia mengucapkan janji atau nubuat tanpa menggenapinya dengan sempurna. Dan Ia sangat ingin murid-murid-Nya percaya kepada Dia dan firman-Nya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba percaya selalu akan janji dan nubuatMu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Rabu, 23 Juli 2008

PENAMPILAN ATAU HUBUNGAN?

Kamis, 24 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:12-13

16:12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya


Fakta:
1. Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari teman-teman Maria Magdalena.
2. Waktu itu kedua orang tersebut dalam perjalanan ke luar kota.
3. Kedua orang itu kembali dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain.
4. Teman-teman dari kedua orang itu tidak percaya kepada mereka.

Pertanyaan:
Apa arti dari “Ia menampakkan diri dalam rupa (NLT: appearance) yang lain”?

Jawaban:
Yesus menampakkan diri kepada orang demi orang, pertama-tama kepada Maria Magdalena kemudian kepada dua orang temannya, dan kemudian kepada murid-murid-Nya.

Yesus menampilkan diri sesuai penglihatan yang paling familiar bagi orang-orang yang mengenal-Nya. Contohnya, kepada murid-murid-Nya di danau, Ia memberikan ikan; kepada Thomas, Ia menunjukkan kedua lubang di tangan-Nya. Dengan demikian, penampilan jasmani Yesus bukanlah tujuan Dia, melainkan hubungan kita dengan-Nya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk mempunyai hubungan yang akrab denganMu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Senin, 21 Juli 2008

JANJI ALLAH

23 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:10-11

16:10 Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
16:11 Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.


Fakta:
1. Maria Magdalena pergi memberitahu mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
2. Mereka tidak percaya ketika mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat oleh Maria Magdalena.

Pertanyaan:
1. Mengapa Maria Magdalena pergi memberitahu mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung atau menangis?
2. Mengapa mereka tidak percaya?

Jawaban:
1. Karena mereka adalah orang-orang terdekat Maria Magdalena. Setiap orang pada umumnya melakukan hal yang sama, bercerita atau berbagi kepada orang-orang terdekat terlebih dulu. Sedangkan kepada mereka yang sedang berkabung dan menangis, Maria Magdalena mungkin bermaksud menghibur atau menghentikan perkabungan mereka, dengan memberitahukan bahwa Yesus telah bangkit dari mati.
2. Karena mereka tidak mempunyai keyakinan yang dalam bahwa janji atau nubuat Allah melalui Kitab Suci pasti akan digenapi. Sebaliknya mereka lebih percaya kepada kejadian atau peristiwa umum atau biasa.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hamba hati yang percaya bahwa Engkau pasti akan menggenapi janji-janjiMu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

PRO-AKTIF

22 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:9

16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.

Fakta:
1. Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu.
2. Ia mula-mula menampakkan diriNya kepada Maria Magdalena.
3. Yesus pernah mengusir tujuh setan dari Maria Magdalena.

Pertanyaan:
1. Mengapa Yesus mula-mula menampakkan diriNya kepada Maria Magdalena bukan murid-murid yang lain?
2. Bagaimana Markus dapat mengetahui bahwa Yesus pernah mengusir tujuh setan dari Maria Magdalena?

Jawaban:
1. Karena Maria Magdalena adalah orang pertama yang datang mengunjungi kubur Yesus. Orang yang pro-aktif di dalam Tuhan seringkali mendapat atau memperoleh hal istimewa dari Allah.
2. Mungkin setan itu sendiri yang mengakuinya seperti yang pernah terjadi pada orang Gerasa. Atau mungkin Yesus atau murid-murid lain yang memberitahu atau menceritakan kepadanya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan hamba hati yang pro-aktif di dalam Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

KEBANGKITAN DAN HIDUP KEKAL

21 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:8c

Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Fakta:
1. Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome sampaikan semua pesan itu di kubur Yesus dengan singkat kepada Petrus dan teman-temannya.
2. Sesudah itu Yesus dengan perantaraan murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Pertanyaan:
Apa arti atau maksud Markus dengan “berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal”?

Jawaban:
Setelah mendengar dan menyaksikan bahwa Yesus bangkit dari mati, murid-muridNya percaya bahwa Ia dapat mengalahkan kematian. Demikian pula Ia dapat memberikan hidup yang kekal bagi mereka yang percaya kepadaNya, sebab Ia telah mengalahkan dosa dan maut.

Alasan orang Kristen percaya kepada kebangkitan dan hidup yang kekal oleh Yesus Kristus, sangat kuat dan tepat karena mereka percaya kepada Dia yang bangkit bukan kepada orang yang mati untuk selamanya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Berikan keyakinan yang dalam akan kebangkitan dan hidup yang kekal. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

GURU DAN SAHABAT YANG BAIK

20 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:6-8

16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu


Fakta:
Orang muda itu berkata kepada mereka:
• ”Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
• Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-muridNya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakanNya kepada kamu.”
• Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka.
• Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut.

Pertanyaan:
1. Mengapa mereka gentar, takut dan tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun?
2. Mengapa Yesus mendahului mereka ke Galilea? Dan mengapa pula Yesus secara khusus menitipkan pesan kepada Petrus?

Jawaban:
1. Ketiga wanita itu tidak pernah mengira bahwa hal itu akan terjadi. Bagi mereka hal itu merupakan pengalaman baru yang sukar dipercaya, Yesus mati dan bangkit pada hari ketiga.

2. Yesus mendahului mereka ke Galilea tempat dimana mereka bertemu pertama kali. Ia pergi kesana sebagai orang yang bangkit dan hidup bukan di kubur, tempat orang mati yang sudah tidak dapat melakukan apa-apa lagi. Mungkin pula Yesus tidak ingin murid-muridNya pergi ke kubur, merasa sedih dan merasa bersalah, sehingga tidak dapat bangkit secara mental dan spiritual, terlebih bagi Petrus yang telah menyangkal Dia sebanyak tiga kali.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba menjadi guru dan sahabat yang baik bagi orang lain seperti Yesus. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Rabu, 16 Juli 2008

MENUNGGU MUJIZAT ALLAH

Sabtu, 19 Juli 2008

Bacaan: Markus 16:4-5

16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,

Fakta:
1. Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome melihat dari dekat.
2. Mereka melihat batu yang sangat besar itu sudah terguling.
3. Mereka masuk ke dalam kubur.
4. Mereka melihat orang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan.
5. Mereka sangat terkejut,

Pertanyaan:
Apa arti dan tujuan Allah bagi ketiga perempuan itu, dengan menampakkan batu yang telah terguling dan orang muda yang memakai jubah putih ?

Jawaban:
Allah sedang mengatakan bahwa Dia-lah yang melakukan hal yang tidak sanggup mereka lakukan, yakni, menggulingkan batu yang besar, bahkan lebih lagi, Ia telah mengalahkan maut, sesuatu yang tidak seorang manusia pun dapat melakukannya.

Ketiga wanita itu sangat terkejut karena mereka tidak pernah mengira sebelumnya bahwa Allah akan membangkitkan Yesus dan menggulingkan batu. Andai saja mereka percaya, mereka tidak akan sangat terkejut, tetapi justru akan menunggu kebangkitan-Nya dengan penuh keyakinan dan sukacita.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk senantiasa yakin dan percaya menunggu janji Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

SI PEMILIK RENCANA

Jumat, 18 Juli 2008

Bacaan: Markus 15:46-47

15:46 Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
15:47 Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.

Fakta:
1. Yusuf membeli kain lenan.
2. Yusuf menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan yang ia beli.
3. Yusuf membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu.
4. Ia menggulingkan sebuah batu ke pintu kubur itu.
5. Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.

Pertanyaan:
Apakah Yusuf melakukan hal itu seorang diri?

Jawaban:
Markus tidak menyebutkan nama atau ada orang selain Yusuf, yang membeli kain lenan, menurunkan mayat Yesus, mengapaninya, membaringkan-Nya di dalam kubur dan menggulingkan sebuah batu ke pintu kubur itu, sehingga seolah-olah Yusuf lah yang melakukan segala sesuatunya seorang diri.

Hal itu mungkin juga berarti bahwa Yusuf adalah si empunya ide atau rencana, dan orang lain turut membantu atau melakukan ide-ide atau rencana tersebut baginya.

Alkitab sangat menghargai si empunya rencana, pencetus ide, yang merealisasikan ide atau rencana yang baik, dengan melibatkan atau tanpa orang lain seperti halnya Yusuf, orang Arimatea. Yusuf menjadi perpanjangan tangan Allah dalam mengambil mayat Yesus dan menguburkan-Nya.

Doa:

Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba menjadi pencetus ide, yang merealisasikan ide-ide atau rencana baik dalam hidup ini. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

NUBUAT YESUS

Kamis, 17 Juli 2008

Bacaan: Markus 15:44-45

15:44 Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
15:45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf

Fakta:
1. Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati.
2. Pilatus memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
3. Pilatus berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan

Pertanyaan:
Mengapa Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati? Apakah ia pernah berpikir bahwa Yesus akan turun dari salib, melepaskan diri atau dilepaskan orang lain?

Jawaban:
Ketika Yesus disalibkan, kegelapan meliputi seluruh daerah Golgota dan sekitarnya dari jam dua belas sampai jam tiga. Hal itu tidak terjadi ketika orang-orang lain disalibkan di sana selama masa itu.

Kejadian atau peristiwa itu mungkin saja menimbulkan suatu pemikiran dalam benak Pilatus bahwa Yesus dapat bertahan hidup, dan melepaskan diri atau dilepaskan oleh suatu kekuatan atau kuasa magis.

Tidak seorang pun tahu dan percaya pada waktu itu bahwa Yesus akan mati dan bangkit pada hari yang ketiga. Mereka hanya menduga-duga seperti Pilatus, dan pada akhirnya menemukan bahwa dugaan mereka ternyata salah. Janji atau nubuat Allah pasti digenapi, dan kita tidak patut menduga atau mengira hasil lain yang berbeda dari apa yang dijanjikan oleh-Nya.

Doa:
Tuhan terima kasih atas pelajaran pagi ini. Mampukan hamba untuk senantiasa percaya kepada janji dan nubuat Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.